Portalkota-Bersama stakeholder terkait, Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menyiapkan beberapa strategi untuk mewujudkan mudik aman dan nyaman bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kapolri Sigit saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Dikatakannya, upaya yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada arus mudik-balik tahun ini.
“Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024,” kata Sigit.
Upaya dan strategi lain yang dilakukan adalah pemeriksaan langsung di lokasi arus mudik baik via darat, udara dan laut. Hal itu untuk mengetahui secara langsung, apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan.
“Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik,” ungkapnya.
“Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan,” lanjutnya.
**Baca juga: Polda Metro Berlakukan Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek, Catat Waktunya
Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, Sigit menyebut Polri bersinergi dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin), yakni ganjil-genap, Contraflow, One Way. Kebijakan rekayasa lalin ini akan bersifat situasional.
“Disisi lain kami juga melakukan evaluasi agar dijalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan One Way, sehingga semuanya berjalan dengan baik,” terangnya.
Sigit juga menjelaskan, seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan plan kontijensi terkait dengan potensi terjadi perubahan cuaca yang ekstrem. Sehingga apabila jalur mudik terendam banjir, petugas sudah menyiapkan alternatif.
“Ini semua akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis, ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan,” tukasnya.(Fit)