Penjelasan Wali Kota Tangsel Tentang Tingkat Kemiskinan yang Meningkat

Portalkota-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkapkan ada faktor penyebab tingkat kemiskinan di wilayahnya meningkat.

Tingkat kemiskinan di Tangsel naik dari 2,50 persen di tahun 2022, dan meningkat di tahun 2023 menjadi 2,57 persen.

Hal itu pun selaras dengan laju pertumbuhan ekonomi di Tangsel yang melemah di angka 5,36 persen di tahun 2023, di bandingkan tahun 2022 sebesar 5,82 persen.

Benyamin mengungkapkan, tingkat kemiskinan naik karena standar angka kemiskinan di Tangsel naik dari Pr712 ribu menjadi Rp782 ribu.

**Baca juga: Ananda Trianh Sebut AFC Adalah Rumah Ternyaman

Garis kemiskinan tersebut ditetapkan oleh Kementerian, yang otomatis standar ini menaikan tingkat kemiskinan menjadi 2,57 persen.

“Sehingga dengan demikian angka warga masyarakat Tangerang Selatan yang masuk dalam kategori miskin itu menjadi naik karena standar nya meningkat,” ujarnya, ditulis Jumat (29/3/2024).

Benyamin mengungkapkan, pihaknya memiliki 3 solusi atas permasalahan kemiskinan di Tangsel.

“Pertama adalah pengeluaran beban biaya kehidupannya itu sebagian di tanggung oleh pemerintah, misalnya untuk biaya sekolah, biaya kesehatan dan kemudian juga beberapa biaya kehidupan yang lain,” terangnya.

Kemudian, solusi kedua adalah peningkatan pendapatan, serta memperkuat daya beli masyarakat melalui peningkatan keterampilan yang menghasilkan untuk menjadi lahan pekerjaan.

“Ketiga pengurangan secara komunal kantor -kantor umum melalui program KOTAKU, kota tanpa kumuh,” tutupnya.(Riski)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *