Portalkota — Setelah melalui proses sosialisasi selama tiga bulan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya menegakkan aturan dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkiran liar di kawasan Pasar Serpong, Kamis 16 Oktober 2025.
Operasi terpadu ini menjadi penanda dimulainya tata kelola kawasan yang lebih tertib dan terstruktur.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan secara langsung memimpin aksi yang melibatkan unsur Forkopimda dan perangkat daerah tersebut.
Langkah tegas ini diambil setelah upaya persuasif dan pemberitahuan berulang dinilai sudah maksimal.
“Ini sebenarnya prosesnya sudah tiga bulan yang lalu, jadi saya rasa hari ini waktunya kita sama-sama merapihkan,” tegas Pilar.
Dampak positif dari penertiban ini langsung terlihat. Lalu lintas di Jalan Raya Serpong menjadi lebih lancar, area depan pasar terlihat lebih rapi, dan kondisi keseluruhan kawasan menjadi tidak kumuh.
**Baca Lainnya: KPK Apresiasi Pencapaian Tertinggi Pencegahan Korupsi di Tangsel
Hal ini, menurut Pilar, adalah wujud nyata dari peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
Keselamatan publik menjadi pertimbangan utama
Pilar menyoroti bahwa aktivitas berjualan di bahu jalan telah memicu risiko kecelakaan lalu lintas yang mengancam baik pedagang maupun pembeli.
“Relokasi ke dalam pasar dinilai sebagai solusi untuk meminimalisir potensi bahaya tersebut,” ujarnya.
Solusi yang ditawarkan Pemkot bukanlah menghilangkan lapangan kerja, melainkan memindahkannya ke tempat yang lebih layak dan aman.
Para PKL telah disediakan kios di dalam Pasar Serpong, sehingga mereka dapat terus berusaha dengan mengikuti aturan yang diterapkan oleh pengelola, Perseroda PITS.
Pilar mengakui bahwa mewujudkan penataan ini bukanlah hal yang mudah. Namun, komitmen bersama dari seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, dan organisasi kemasyarakatan, menjadi kunci pelaksanaannya.
Keberhasilan jangka panjang penataan ini, tutup Pilar, terletak pada konsistensi semua pemangku kepentingan untuk menjaga komitmen yang telah dibangun.
“Supaya kampung kita, Serpong, yang kita punya ini rapi bersama-sama,” tutupnya.(ris)






