Insiden Kebocoran Gas Pabrik Es di Koang Jaya DLH Kota Tangerang Lakukan Ini

Portalkota-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangrang langsung menerjunkan tim khusus untuk melakukan pendalaman atas kejadian kebocoran gas pabrik es di Kampung Koang Jaya, Selasa 6 Februari 2024.

Sekretaris DLH Kota Tangerang Mohammad Dadang Basuki menyatakan, Tim DLH Kota Tangerang langsung ke lokasi dan bertemu dengan jajaran pabrik es tersebut.

Hasilnya, DLH Kota Tangerang sudah melakukan pengawasan bahkan telah mengeluarkan sanksi administrasi pada 30 Desember 2019. Salah satu yang tersoroti, kata Dadang ialah terkait kondisi pipa mesin pendingin air.

DLH Kota Tangerang sudah sampaikan kekhawatiran yang perlu ditindak lanjut oleh perusahaan terkait, lewat sanksi administrasi.

“Kini, DLH Kota Tangerang pun telah mengevaluasi sanksi admisnitrasi yang dikeluarkan pada 2019 silam dengan opsi pemberatan sanksi, yaitu sanksi pembekuan izin,” tegas Dadang lewat sambungan telepon, ditulis Rabu 7 Februari 2024.

Ia pun menjelaskan, kondisi saat ini di lokasi kejadian masih akan dilakukan sampling udara yang lebih mendalam.

**Baca juga: Gercep BPBD Kota Tangerang Tangani Kebocoran Gas Pabrik di Karawaci

“Namun, dalam pantauan DLH Kota Tangerang kondisi di lingkungan sekitar relatif sudah aman dan baik,” kata Dadang.

“Upaya pencegahan ke depan, pastinya DLH Kota Tangerang akan meningkatkan pengawasan yang sudah jalan selama ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, update terkini korban atas insiden kebocoran pipa pabrik es ini yang dirujuk ke rumah sakit 55 orang.

Terinci, RS Arrahmah 30 orang, RS Hermina enam orang, RS Sari Asih Karawaci 14 orang, RSUD Kota Tangerang empat orang, RS SA Sangiang satu orang dan RS EMC Cipondoh satu orang.

Selain itu, 25 orang dalam kondisi stabil telah ditangani di Posko Kesehatan oleh puskesmas dan Dinkes Kota Tangerang.(mat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *