Wamen Komdigi: Jurnalisme Berkualitas Tak Akan Tergantikan oleh AI

Portalkota—Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa jurnalisme berkualitas tidak akan pernah dapat digantikan oleh kecerdasan artifisial (AI).

Di tengah maraknya pemanfaatan AI di newsroom, kemampuan khas manusia seperti berpikir kritis, etika, dan empati justru menjadi pembeda utama.

“Good journalism itu diramu oleh tiga elemen penting, yaitu critical thinking, skill, dan ethics. Kalau critical thinking ini tergerus oleh penggunaan AI, itu bahaya serius untuk jurnalisme berkualitas,” ujar Nezar dalam keterangan resminya, ditulis Sabtu (11/10/2025).

Gunakan AI sebagai Mitra, Bukan Pengganti

Nezar menyitir riset Thomson Reuters Foundation yang mengungkapkan bahwa 80 persen media di negara berkembang telah menggunakan AI.

Namun, hanya 13 persen yang memiliki panduan resmi penggunaannya.

“Artinya, mayoritas newsroom di dunia belum punya kebijakan yang jelas. Kurangnya transparansi bisa menggerus kepercayaan publik terhadap pers,” jelasnya.

**Baca Lainnya: PWI Pusat Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers

Ia mengapresiasi langkah Dewan Pers yang telah mengeluarkan panduan etika penggunaan AI di media pada awal 2025.

Di sisi lain, Kementerian Komdigi juga sedang memfinalisasi dua kebijakan nasional, yaitu Peta Jalan AI Nasional dan Perpres tentang keamanan AI.

“AI harus diperlakukan sebagai mitra, bukan pengganti manusia. Kita harus AI-aware. Sadar bahwa kita menggunakan AI, tapi tetap mampu mengambil jarak. Jangan sampai kita diatur oleh AI,” tegas Nezar.

Nurani dan Empati, Jiwa yang Tak Dimiliki Mesin

Nezar mengingatkan esensi fundamental dari profesi jurnalistik. Ia menekankan bahwa mesin tidak memiliki nurani, empati, dan pengalaman hidup yang memungkinkan jurnalis memahami konteks kompleks dan loyalitasnya kepada publik.

Pernyataan ini menegaskan komitmen untuk menjaga martabat jurnalisme di tengah gelombang disrupsi teknologi, dengan menempatkan manusia dan integritasnya pada posisi sentral.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *