Portalkota – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara resmi membuka Tangsel Art Festival 2025, sebuah hajatan yang memadukan seni dan ekonomi kreatif.
Festival yang digelar di Bintaro Jaya Xchange Mall 1, ini menjadi wadah strategis bagi pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku seni lokal.
Mengusung semangat memperingati Hari Jadi ke-17 Tangsel, acara yang dahulu bernama Asmaranala ini bertujuan melahirkan lebih banyak kreator dan pengusaha baru di bidang ekonomi kreatif.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perkembangan festival yang dinilainya semakin mencerminkan kemajuan sektor kriya dan seni di kota tersebut.
“Program ini memang untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Perkembangannya di Tangsel setiap tahun terus meningkat, bahkan saya melihat banyak produk-produk baru dari pelaku kriya yang lahir dalam satu tahun terakhir,” ujarnya.
**Baca Lainnya: DPRD Tangsel Tetapkan 15 Raperda dalam Propemperda 2026
Keberhasilan ini, menurut Pilar, tidak lepas dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan Pemerintah Kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Berbagai bentuk dukungan, seperti pelatihan, bantuan alat, dan pendampingan usaha, telah diberikan untuk memperkuat ekosistem kreatif.
Pilar juga mengungkapkan bahwa struktur Dekranasda telah merambah hingga tingkat kecamatan, memungkinkan pemetaan potensi kriya di setiap wilayah secara lebih dini.
Ia berharap kolaborasi ini terus diperkuat agar industri ekonomi kreatif Tangsel makin berkembang.
“Tangsel memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, kriya, batik, desain, hingga musik dan tari. Semua kami bina agar produk lokal mampu bersaing, termasuk menghadapi gempuran produk luar negeri,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat mendukung dengan berkunjung dan membeli karya lokal.
Senada dengan Pilar, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Truetami Ajeng, menegaskan bahwa festival ini adalah ruang kolaborasi besar bagi pelaku seni dan UMKM dari tujuh kecamatan.
“Kami mendorong UMKM untuk dapat meraih keuntungan secara maksimal. Melalui kegiatan ini, terbuka peluang promosi produk mereka secara lebih masif, sekaligus memperkuat kolaborasi dan melahirkan inovasi baru,” tutupnya.
Tangsel Art Festival 2025 menampilkan beragam produk UMKM andalan, seperti kain dan kriya tangan, aksesori handmade, batik khas Tangsel, produk fashion, serta kuliner.
Tak ketinggalan, pertunjukan musik dan hiburan dari berbagai komunitas turut memeriahkan acara. Seluruh produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas terbaik bagi pengunjung.
Festival yang berlangsung hingga 23 November 2025 ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi penggerak baru bagi denyut nadi ekonomi kreatif Tangsel.(ris)
