Soal Redenominasi Rupiah, DPR RI Sebut Belum Mendesak

Portalkota – Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino menilai rencana redenominasi rupiah belum menjadi prioritas mendesak dalam agenda pemerintah.

Menurut politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini, pemerintah sebaiknya fokus pada program strategis lainnya untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi.

“Redenominasi tidak membuat inflasi terkendali. Efisiensi iya, tapi stabilitas ekonomi tidak,” tegas Harris di Surabaya, dikutip dari laman resmi DPR RI, Senin (17/11/2025).

Harris mengakui redenominasi memiliki dua tujuan utama, pertama adalah efisiensi dalam pelaporan keuangan dan transaksi, lalu aspek nilai tukar mata uang.

**Baca Lainnya: Target 2027, Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah

Namun, ia mengingatkan bahwa biaya pelaksanaannya sangat besar mengingat kompleksitas sistem keuangan modern.

“Uang elektronik, pembukuan perusahaan, harga saham, perjanjian dagang – ini ribet sekali. Belum lagi risiko money illusion akibat pembulatan,” jelasnya.

Harris mendorong pemerintah untuk berkonsentrasi pada program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi.

“Lebih baik kita konsentrasi mendukung program untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa penyusunan kerangka regulasi redenominasi membutuhkan waktu 4-6 tahun, sehingga tidak perlu terburu-buru dalam implementasinya.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *