Portalkota—Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat secara resmi dikukuhkan di Gedung Monumen Pers Indonesia, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu 4 Oktober 2025.
Acara bersejarah ini disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid.
Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir dalam pidatonya menegaskan bahwa persatuan menjadi kunci kebangkitan organisasi.
“Tanpa persatuan, organisasi PWI lumpuh. Dengan persatuan, PWI kini bisa kembali berperan menjaga martabat pers Indonesia,” ujarnya.
Pengukuhan terhadap sekitar 134 pengurus PWI Pusat ini menandai berakhirnya dualisme kepengurusan yang sebelumnya terjadi.
Munir menekankan bahwa PWI mengemban misi mewujudkan kehidupan pers yang merdeka, profesional, dan bermartabat.
**Baca Lainnya: Soal Dualisme PWI di Banten, Ketum Tegaskan Akan Selesai Semuanya
Sementara itu, Menkominfo Meutya Hafid dalam sambutannya menyatakan bahwa pemerintah menghormati independensi pers Indonesia.
“Pemerintah memposisikan diri untuk tidak sedikit pun melakukan intervensi,” tegasnya.
Acara yang dihadiri oleh para ketua PWI provinsi se-Indonesia dan sejumlah pejabat tinggi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pers nasional.
Keberadaan Monumen Pers sebagai lokasi acara menambah makna historis dari proses reunifikasi organisasi wartawan tertua di Indonesia ini.
Pengukuhan ini diharapkan dapat mengembalikan peran PWI sebagai organisasi pers yang mampu menjaga martabat dan profesionalisme di tengah dinamika dunia jurnalistik yang terus berkembang.(ris)