Portalkota-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menangani persoalan sampah.
Ajakan ini disampaikan dalam aksi bersih-bersih memperingati World Clean Up Day di Pasar Apung Situ Pondok Jagung, Serpong Utara, ditulis Minggu (21/9/2025).
“Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah daerah tapi tugas kita bersama. Kami ingin mengajak komunitas untuk sama-sama peduli,” ujarnya.
Produksi Sampah Capai 1.000 Ton per Hari
Pilar menerangkan bahwa persoalan sampah masih menjadi tantangan serius. Setiap harinya, Tangsel menghasilkan sampah hingga 1.000 ton yang berasal dari rumah tangga, restoran, kafe, warung, dan pasar.
**Baca Lainnya: Pemkot Tangsel Raih Peringkat I Pengelolaan Keuangan dan Aset se-Banten
Untuk menanganinya, Pemkot Tangsel melakukan pendekatan dari hulu ke hilir, mulai dari sosialisasi pengolahan sampah berbasis masyarakat hingga pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) yang membutuhkan waktu 3-4 tahun.
Wajibkan Bank Sampah di Setiap Lingkungan
Sebagai langkah jangka pendek, Pilar mendorong program bank sampah dan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) secara masif.
Pemkot tengah menggodok peraturan yang mewajibkan setiap lingkungan memiliki bank sampah.
“Kita dorong RW harus jadi ketua bank sampah dan lurah harus menggerakkan TPS3R di setiap kelurahan,” tegasnya.
Langkah ini penting untuk menekan volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).(uci)












