Portalkota-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) meresmikan teknologi Hydrodrive Incenerator di Intermediate Treatment Facility (ITF), Kecamatan Pondok Aren, Kamis 14 Desember 2024.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menjelaskan, alat tersebut diyakini mampu mengatasi persoalan sampah di Kota bertajuk ‘Cerdas, Modern, dan Religius’ tersebut.
“Teknologi Hydrodrive Incinerator, pemusnahan sampah yang ada di wilayah Pondok Aren, dengan kapasitas sampai 60 ton per hari,” ujarnya.
Pilar mengatakan, dirinya bersama PT Bumi Resik Nusantara telah melihat proses awal hingga akhir mesin berjalan.
“Kita lihat bahwa sampah itu harus diselesaikan secara menyeluruh tanpa menimbulkan permasalahan isu-isu lingkungan lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Pilar menjelaskan proses menggunakan Hydrodrive Incinerator. Bahkan teknologi yang digunakan telah tersertifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
“Jadi kita lihat ketika sampah itu dibakar dan bagaimana asap atau es yang ditimbulkan itu bisa ditrap atau bisa ditangkap. Dan tidak menimbulkan permasalahan polusi,” ucapnya.
**Baca juga: Sah! Eko Nursanto Kembali Nahkodai PWI Tangsel Periode 2023-2026
Bahkan kata Pilar, rencananya teknologi Incinerator juga akan dilakukan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, yang diharapkan mampu menghasilkan listrik dengan nilai investasi yang lebih besar sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 35 tahun 2018.
Pilar menambahkan, berbagai terobosan dan inovasi dalam penanganan sampah, harus juga dibersamai lewat peran aktif masyarakat dalam pemilahan sampah.
“Sehingga tonase yang ada di TPA dapat berkurang,” ungkapnya.
Dijelaskan Pilar, tonase sampah juga bisa berkurang dengan peran aktif masyarakat melalui bank sampah, serta TPS3R yang telah tersebar di beberapa Kelurahan.
“Tadi saya sampaikan solusi itu bukan solusi permanen, tapi solusi sementara. Karena solusi permanennya itu nanti sampah dikelola di Cipeucang,” tutupnya.(eka)
