Portalkota – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan paket sembako dan dana stimulan kepada 280 keluarga yang memiliki anak terindikasi stunting.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Penyerahan bantuan berlangsung dalam kegiatan Pemberian Bantuan Sembako dari Provinsi Banten dan Kunjungan Rumah Sasaran Program Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Genting) di Aula Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam penanganan stunting.
“Ini upaya kita lakukan bersama-sama berkolaborasi antara Pemkot Tangsel dan Baznas karena program ini sejalan dengan program pusat, yaitu Genting,” ujar Pilar, ditulis Rabu (26/11/2025).
Setiap keluarga penerima mendapatkan bantuan stimulan sebesar Rp400.000 ditambah paket sembako yang dihimpun bersama Baznas.
**Baca Lainnya: HUT ke-17, Wali Kota: Terima Kasih Kepada Seluruh Pihak dalam Membangun Tangsel
Pilar menyatakan bahwa tahun ini bantuan diberikan kepada 280 keluarga terdata, namun ke depan jumlah penerima akan diperluas.
“Insya Allah nanti ke depan kita terus tingkatkan jumlah penerimanya supaya semua bisa mendapatkan manfaat,” kata dia.
Pilar menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan keterlibatan banyak pihak, mulai dari ketua RT/RW, kader posyandu, puskesmas, hingga tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Cahyadi mengungkapkan data terbaru penanganan stunting di wilayah tersebut.
“Sepanjang tahun 2025 terdapat sekitar 800 anak yang masih tercatat mengalami stunting di Kota Tangsel. Selain itu, ada 67 tambahan kasus baru hingga pertengahan tahun ini,” jelasnya.
Cahyadi menjelaskan bahwa penanganan stunting dilakukan secara terukur berbasis data kesehatan dengan skala prioritas yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan dan DP3AP2KB Kota Tangsel.
Ia menekankan bahwa faktor penyebab stunting sangat beragam, mencakup aspek gizi, pola asuh, sanitasi, dan lingkungan.
Oleh karena itu, bantuan yang diberikan diharapkan dapat dialokasikan untuk memperbaiki pola makan dan pola asuh anak secara lebih optimal.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, Pemkot Tangsel berharap dapat terus menekan angka stunting dan mewujudkan generasi muda Tangsel yang sehat, cerdas, dan berkualitas.(ris)












