Portalkota-Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi peradangan pada amandel yang sering ditandai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri saat menelan.
Meski lebih umum menyerang anak-anak, kondisi ini juga dapat dialami oleh orang dewasa.
Menurut dr. Eko Teguh P, Sp.THT-KL, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan dari RS EMC Alam Sutera, amandel berperan sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk menyaring kuman.
“Amandel bisa meradang saat tubuh aktif melawan infeksi,” ujarnya.
Jenis-Jenis Radang Amandel
Berdasarkan durasinya, radang amandel terbagi menjadi tiga:
1. Akut: Berlangsung kurang dari 10 hari, ditandai demam, nyeri menelan, dan bercak putih.
2. Kronis: Peradangan menetap lebih dari 10 hari, disertai bau mulut dan radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh.
3. Berulang: Terjadi berkali-kali, yakni 5-7 kali dalam setahun atau 3 kali dalam tiga tahun berturut-turut.
Penyebab dan Gejala Utama
Penyebab utama tonsilitis adalah infeksi virus(seperti rhinovirus atau influenza) atau bakteri. Faktor lain seperti pembentukan biofilm pada amandel dan genetik juga dapat berperan.
**Baca Lainnya: Hari Jantung Sedunia: Dokter Spesialis Jantung Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Aritmia
Gejala yang umum muncul antara lain:
· Sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan
· Amandel dan kelenjar getah bening leher membengkak
· Demam dan suara serak
· Penurunan nafsu makan
Langkah Penanganan
Penanganan medis disesuaikan dengan penyebabnya.Untuk infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik yang harus dihabiskan. Beberapa langkah perawatan mandiri yang dapat membantu meringankan gejala adalah:
· Banyak minum air putih
· Mengonsumsi makanan lunak
· Menghindari paparan asap rokok dan polusi
· Menggunakan humidifier untuk melembapkan udara
“Jika gejala tidak membaik atau radang amandel kerap kambuh, tindakan operasi dapat menjadi solusi jangka panjang yang direkomendasikan dokter,” jelas dr. Eko.
Penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika gejala berlanjut guna mendapatkan diagnosis yang tepat dan mencegah komplikasi.
Menjaga kebersihan diri dan menerapkan pola hidup sehat merupakan kunci pencegahan terbaik.(uci)









