Portalkota — Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai kekuatan baru dalam peta industri gim global melalui penyelenggaraan Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 di Bali.
Ajang tahunan ini menjadi bukti nyata potensi ekonomi kreatif digital tanah air yang terus melesat.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam konferensi tersebut menyatakan, IGDX bukan sekadar event, melainkan penegasan bahwa Indonesia dan Asia Tenggara telah menjadi pusat baru inovasi kreatif dan digital global.
“Hari ini, kita tidak hanya menyelenggarakan konferensi, tetapi juga menegaskan kembali keyakinan bersama bahwa Indonesia dan Asia Tenggara telah menjadi pusat baru inovasi kreatif dan digital global,” ujar Meutya Hafid, Sabtu (11/10/2025).
Kontribusi Nyata bagi Ekonomi Nasional
Kontribusi industri gim terhadap perekonomian nasional semakin tangible.
Sektor ini disebut menyumbang sekitar Rp71 triliun per tahun dan didukung oleh lebih dari 2.000 pengembang serta penerbit aktif.
“Pencapaian ini tak lepas dari semangat gotong royong. Data ini menunjukkan bahwa industri gim kini telah menjadi penggerak utama ekonomi kreatif digital nasional,” terangnya.
**Baca Lainnya: Wamen Komdigi: Jurnalisme Berkualitas Tak Akan Tergantikan oleh AI
Dukungan tersebut semakin kuat dengan posisi Indonesia sebagai pasar potensial. Data Kementerian Komdigi mencatat, Indonesia menempati peringkat keempat dunia dengan lebih dari 154 juta pemain gim, yang merupakan sekitar 40 persen dari total pemain di Asia Tenggara.
Jembatan Menuju Pasar Global
Sejak pertama digelar pada 2019, IGDX telah berkembang menjadi program akselerasi industri gim paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Program ini memfasilitasi lebih dari 3.500 pertemuan bisnis antara pengembang lokal dan mitra global sejak 2021, dengan potensi kemitraan senilai 75 juta dolar AS.
Melalui rangkaian program seperti IGDX Bootcamp, Academy, dan Business, ajang ini membangun ekosistem lengkap yang menjadi jembatan bagi kreator muda Indonesia untuk menembus pasar dunia.
“Dari Bali, kita kirimkan pesan kepada dunia bahwa inilah saatnya Asia Tenggara bangkit sebagai kekuatan kreatif global. IGDX adalah bukti nyata bahwa kolaborasi bisa menjadikan Indonesia pemimpin di industri gim,” tutupnya.
IGDX 2025 yang berlangsung pada 9-11 Oktober 2025 juga menampilkan pameran karya pengembang lokal, diskusi, dan sesi bisnis untuk memperkuat koneksi antara pelaku industri nasional dan global.(ris)