Hari Jantung Sedunia: Dokter Spesialis Jantung Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini Aritmia

Portalkota-Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap aritmia, suatu gangguan pada irama jantung yang seringkali tidak disadari.

Gangguan ini dapat bervariasi, dari yang ringan hingga berat dan berpotensi mengancam jiwa.

Menurut dr. Daniel Tanubudi, SpJP-FIHA, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Eka Hospital BSD, aritmia terjadi ketika sinyal listrik pengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.

**Baca Lainnya: Pusing yang Tidak Kunjung Sembuh, Apakah ini Migren atau Vertigo?

“Pengobatan aritmia tidak bisa hanya bergantung pada obat-obatan. Gaya hidup sehat berperan sangat penting dalam menjaga irama jantung tetap stabil,” ujar dr. Daniel.

Gejala yang Sering Diabaikan

Beberapa gejala aritmia sering dianggap sepele, seperti:

1) Jantung berdebar-debar (palpitasi)
2) Pusing atau perasaan ingin pingsan
3) Nyeri dada
4) Sesak napas
5) Kelelahan ekstrem tanpa alasan jelas

Faktor Risiko dan Jenis Aritmia

Fibrilasi Atrium (AFib) dan Takikardia Supraventrikular (SVT) adalah jenis yang umum.

Sementara, Ventricular Fibrillation (VFib) termasuk kondisi gawat darurat yang dapat menyebabkan henti jantung mendadak.

Faktor risikonya meliputi gaya hidup (konsumsi kafein berlebihan, merokok, stres), riwayat keluarga, serta penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes.

Pembedaan antara aritmia ringan dan berat memerlukan pemeriksaan medis seperti EKG. dr. Daniel menekankan, konsultasi dengan dokter ahli sejak dini adalah kunci untuk penanganan yang tepat.

Untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP, FIHA, seorang Dokter Spesialis Jantung di Eka Hospital BSD.(uci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed