Portalkota-Ayo Less Waste (ALW) menggelar kegiatan bertajuk Upgrading Environmentalist The Series: Understanding Human’s Role on Earth in Islamic Perspective, Minggu 21 Juli 2024.
Giat yang berlangsung di Masjid Al Amalia, Villa Pamulang, Pondok Petir, Depok, tersebut dihadiri segenap pengurus dan relawan ALW.
Pertemuan yang dihadiri puluhan peserta tersebut menghadirkan pembicara Sofyan Munawar, S.Sos, M.Ag, seorang pemerhati lingkungan dan praktisi AMDAL yang berpengalaman.
Dalam materinya, Sofyan mengajak para peserta untuk mengamati banyaknya permasalahan lingkungan dan memikirkan solusinya.
Sambil memperlihatkan gambar-gambar dihadapan puluhan peserta, Sofyan membeberkan detail dari gambar tersebut dengan jelas.
“Lihatlah gambar-gambar ini, penampakan sungai dengan segala permasalahannya. Asap pekat digambar ini menunjukkan bahwa Kota Jakarta pernah dinobatkan paling berpolusi di dunia tahun 2023,” ujar Sofyan dihadapan puluhan peserta yang mendengarkan dengan antusias.
Isu sampah dan polusi udara ini, lanjut Sofyan, dapat berlanjut menjadi ancaman krisis air bersih dan sanitasi buruk di negeri tercinta ini.
“Tak hanya itu, dampak besar lainnya akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya,” paparnya.

Dipertemuan tersebut, Sofyan mengajak para peserta untuk memahami kondisi dan menanamkan kesadaran penuh terhadap kondisi tersebut hingga mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan lingkungan yang terjadi.
“Kita perlu sadar secara penuh, bahwa kondisi bumi yang sedang kita tinggali ini, sedang tidak baik-baik saja. Manusia yang Allah ciptakan untuk beribadah dan menjadi khalifah di muka bumi, haruslah menjadikan setiap aktivitasnya sebagai bentuk ibadah,”
“Termasuk kepada kewajiban kita bersama untuk menjaga dan menjadikan bumi yang kita tinggali ini tetap berkelanjutan untuk diwariskan kepada anak dan cucu kita dimasa depan kelak. Hanya manusia yang bertakwa yang mampu mengelola bumi Allah, karena ia mampu menjadi pemimpin sesuai yang Allah mau,” bebernya.
Dalam kesempatan itu juga, Sofyan menjelaskan tentang fungsi dan peran Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam pembangunan.
Kata dia, AMDAL dibutuhkan untuk menjamin kesehatan tanpa merusak lingkungan. AMDAL merupakan upaya agar lingkungan hidup dapat terjaga keamanannya melalui analisis yang dilakukan sebelum sebuah kegiatan dilakukan.
“Dokumen AMDAL memberikan fungsinya dengan memprioritaskan dan menempatkan lingkungan dan melindungi tiap aspek, seperti menjamin keberlangsungan usaha,”
“Dan menjadi bukti ketaatan hukum bagi pengusaha, menjaga prinsip pembangunan berkelanjutan, menjadi bukti wujud tanggung jawab pemerintah dalam mengelola lingkungan hidup serta wujud mencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan,” tuturnya.
**Baca juga:
Workshop 3P Ayo Less Waste di Ciputat, Ubah Sampah Jadi Karya
ALW Gelar Edukasi Lingkungan di Pesantren Kilat Ramadan di Depok
Dalam hal ini pula AMDAL menjadi dokumen yang dapat menimbulkan ketertarikan masyarakat untuk ikut membangun daerahnya dan mengetahui dampak dari sebuah kegiatan yang ada di daerahnya.
Dengan adanya dokumen AMDAL, pun, bisa memastikan kelayakan dari sebuah kegiatan ataupun pembagunan yang nantinya tidak akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan serta bagi masyarakat yang tinggal disekitarnya.
Dalam AMDAL, terdapat beberapa komponen aspek yang perlu diperhatikan analisis dampaknya, meliputi aspek seperti fisika kimia, biologi / botani (hewan dan tumbuhan), kesehatan masyarakat serta sosial dan ekonomi masyarakat.(Fit)