Portalkota – Program sekolah gratis di Banten harus berlandaskan prinsip keadilan, pemerataan, dan bebas korupsi.
Demikian ditegaskan Gubernur Andra Soni dalam FGD ‘Banten Maju, Adil Merata Tidak Korupsi’ di Swiss-Belhotel Serpong.
Pemprov mengalokasikan anggaran melalui pergeseran sektor lain tanpa menambah belanja daerah.
Evaluasi berkala akan dilakukan bersama pakar dan masyarakat untuk memastikan implementasi sesuai ketentuan.
**Baca Lainnya: Sekolah Swasta Jadi Penopang Program Sekolah Gratis Banten: Bebaskan Seluruh Biaya
”Ini wujud komitmen kami memajukan pendidikan secara menyeluruh,” ujar Andra Soni.
Andra Soni mengingatkan sekolah peserta program dilarang melakukan pungutan liar.
Selain itu, masyarakat juga diminta memahami kebijakan zonasi (berbasis jarak) dan domisili (berbasis administratif) dalam PPDB.
“Kuota sekolah negeri terbatas, pemaksaan masuk merugikan siswa lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Digital Post, Sumber Rajasa Ginting menyebut program ini langkah berani.
“Keberhasilan bergantung pada transparansi anggaran, kualitas pendidikan, dan komitmen bersama,” tutupnya.(ris)
