Portalkota – Vega Hotel Gading Serpong menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi melalui program “Guru Tamu” di SMK Negeri 5 Kebupaten Tangerang.
Kunjungan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) hotel ini bertujuan menjembatani dunia pendidikan dengan industri perhotelan.
Tim Vega Hotel Gading Serpong yang diwakili oleh Human Capital Manager Isabella Rosemary dan Marketing Communication Wulan hadir langsung untuk berbagi wawasan praktis dan pengalaman kerja di industri perhotelan kepada para siswa.
“Kami percaya bahwa pendidikan vokasi adalah kunci untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri. Melalui kegiatan Guru Tamu ini, kami ingin memastikan para siswa tidak hanya lulus dengan teori, tetapi juga dengan bekal pemahaman industri yang kuat,” ujar Isabella Rosemary, ditulis Kamis (4/12/2025).
**Baca Lainnya: Tampil di Manufacturing Indonesia 2025, Kawan Lama Solution Bawa Solusi Terintegrasi
Dalam sesi interaktif tersebut, tim Vega Hotel menyampaikan beberapa materi penting:
1) Service from the heart – Konsep layanan dari hati yang tulus dan personal untuk menciptakan pengalaman tamu yang tak terlupakan
2) Dunia kerja di hotel – Pengenalan struktur organisasi hotel, berbagai departemen, dan peluang karier
3) Kiat profesional – Tips tentang etika kerja, personal branding, serta soft skills dan layanan prima yang dicari industri
Wulan dari divisi Marketing Communication menambahkan, pihaknya memperkenalkan sisi kreatif dan dinamis dari dunia perhotelan, khususnya di bidang Marketing Communication yang selalu berkembang dan menantang.
Vega Hotel Gading Serpong berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan vokasi.
Program ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk mengejar karier di industri perhotelan dan mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang memiliki daya saing tinggi.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam revitalisasi pendidikan vokasi untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang siap memenuhi tuntutan pasar kerja global.
Melalui program semacam ini, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara kompetensi lulusan SMK dengan kebutuhan nyata di dunia industri.(uci)
