Portalkota – Upaya konkret menanggulangi masalah gizi buruk di Kota Serang semakin menguat, DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 25 Juni 2025.
Acara yang berlangsung di STIA Cinanggung ini disambut antusias ratusan warga, menandai langkah awal peningkatan akses pangan bergizi bagi kelompok rentan.
Program MBG difokuskan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kehadiran anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, Tenaga Ahli BGN Ikeu Tanziha, dan Staff Administrasi Anggota DPR Ahmad Sanukri dalam sosialisasi tersebut menegaskan komitmen tinggi pemerintah pusat dan daerah.
Fokus pada Generasi Emas dan Daerah Terpencil
Tubagus Haerul Jaman menekankan bahwa MBG merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam membentuk generasi emas Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
“Program ini mencerminkan komitmen kami menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan implementasi langsung arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan prioritas utama menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting agar dampak program ini benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama yang paling membutuhkan,” jelasnya.
**Baca Lainnya: Presiden Prabowo Resmikan NSWAC di Bali
Dirinya mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk mendukung suksesnya program demi masa depan anak-anak sebagai pilar bangsa.
Peran SPPG ‘Dapur Gizi’ dan Peringatan Anti Penipuan
Ikeu Tanziha dari BGN memaparkan peran vital Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau ‘Dapur Gizi’ dalam menjalankan MBG. Saat ini, Provinsi Banten telah memiliki 43 unit SPPG yang beroperasi, dengan 35 unit tambahan sedang dalam tahap pembangunan.
Setiap Dapur Gizi dirancang menyajikan menu bergizi seimbang, mencakup protein hewani, karbohidrat, sayuran, buah, dan susu.
“Tujuannya mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan mempersiapkan mereka menjadi generasi unggul yang mampu bersaing global,” terangnya.
Ia sekaligus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai praktik penipuan.
“Pendaftaran akses SPPG hanya melalui jalur resmi BGN tanpa biaya. Waspadalah terhadap pihak yang menawarkan jasa pendaftaran berbayar,” tegasnya.
Libatkan Pemuda dan Kelola Sampah Berkelanjutan
BGN mengintensifkan sosialisasi MBG hingga ke tingkat komunitas, termasuk melibatkan Karang Taruna sebagai mitra strategis.
Organisasi pemuda ini diharapkan dapat berperan aktif dalam implementasi dan pengelolaan program di masa depan.
Sebagai langkah inovatif mendukung keberlanjutan, pengelolaan sampah di Dapur Gizi juga menjadi perhatian.
Sampah organik akan diolah menjadi kompos, sedangkan sampah plastik akan didaur ulang.
Sinergi Menuju Indonesia Sehat dan Berdaya Saing
Melalui sinergi erat antara pemerintah (DPR RI dan BGN), masyarakat, termasuk pemuda melalui Karang Taruna, dan potensi sektor swasta, program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi fondasi kokoh menuju Indonesia yang lebih sehat, sejahtera, dan mampu bersaing di kancah global.
Sosialisasi di Serang menjadi titik terang baru dalam perjuangan mengatasi gizi buruk dan membangun masa depan generasi penerus yang lebih cerah.(ris)