Portalkota – Gubernur Banten Andra Soni melakukan langkah strategis dengan menjalin kemitraan bersama 12 perguruan tinggi untuk mempercepat pembangunan daerah.
Kerja sama ini dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks melalui pendekatan berbasis data dan inovasi.
Penandatanganan kesepakatan bersama berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 26 November 2025.
Andra Soni menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi kunci dalam menghadirkan kebijakan publik yang akurat dan berbasis bukti.
“Dalam konteks inilah, perguruan tinggi memegang peran yang sangat strategis sebagai pusat ilmu pengetahuan, penelitian, dan inovasi,” ujarnya.
Kesepakatan ini akan diimplementasikan melalui pembentukan tim bersama yang bertugas merancang perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan menyusun roadmap kolaborasi sesuai prioritas pembangunan daerah.
Mekanisme evaluasi juga akan disiapkan untuk memastikan program tetap relevan dan berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi ini, setiap kebijakan publik yang dihasilkan akan selalu berbasis data, inovasi yang lahir dari riset, serta pengabdian masyarakat yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” tegas Gubernur.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat perencanaan pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memecahkan berbagai persoalan strategis daerah, mulai dari tata kelola, sosial, kesehatan, pendidikan, hingga isu lingkungan dan ekonomi.
**Baca Lainnya: Gubernur Banten Apresiasi Dedikasi Guru sebagai Pilar Pembentuk Karakter Generasi Muda
Ke depan, Andra Soni menekankan pentingnya melibatkan sektor industri dalam pengembangan program kemitraan.
“Dalam upaya menekan angka tingkat pengangguran terbuka dan peningkatan pertumbuhan daerah,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Tangerang (ITT) Safiyansyah Jaya Putra, yang mewakili 12 perguruan tinggi, menyambut baik inisiatif strategis ini.
“Hari ini merupakan titik temu antara dunia akademik dan arah pembangunan daerah,” katanya.
Safiyansyah menilai kompleksitas pembangunan yang meningkat, seiring urbanisasi, perubahan iklim, kualitas SDM, dan transformasi digital, membutuhkan kolaborasi kuat antar pihak, termasuk perguruan tinggi.
Kedua belas perguruan tinggi mitra tersebut antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Institut Teknologi Indonesia (ITI). Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara pemerintah daerah dan dunia akademik dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan untuk kemajuan Banten.(ris)










