Portalkota-Angka stunting di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) naik dari 9 ke 9,2 persen di tahun 2024.
“Yang sekarang ini memang naik 0,2 persen jadi 9,2 persen,” ujar Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat rembuk stunting di Pondok Aren, Selasa (21/5/2024).
Benyamin mendorong agar seluruh penyelenggara rembuk stunting du 7 kecamatan untuk menemukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi angka stunting ini.
Menurutnya, cakupan yang akan ditekan adalah layanan stunting dimulai dari pemberian obat anti anemia kepada para remaja.
**Baca juga: Korsleting Listrik, Kontrakan Seluas 314 Meter di Pondok Aren Ludes Terbakar
“Jadi bukan sajah ketika hamil atau melahirkan jadi sebelum pra itu kita juga sudah berikan mereka treatment-treatment supaya tidak menjadi produktivitasnya menurun saat hamil nantinya,” terangnya.
Kemudian disaat hamil, Benyamin meminta agar diperiksa pemberian makanan tambahannya, kemudian balita ditimbang dan sebagainya.
Benyamin mengaku kurang mengetahui kenapa angka stunting di Kota bertajuk ‘Cerdas, Modern, dan Religius’ tersebut naik 0,2 persen.
Padahal, pada tahun 2023 Penerintah Kota Tangsel berhasil menurunkan angka stunting hingga 10 persen.
“Tahun sekarang bayangan saya sebetulnya menjadi 5 persen, tapi kok malah naik nah ini yang di dalam rembuk stunting ini harus ditemukan,” tutupnya.(riski)