Portalkota-Sejumlah civitas dan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar forum terbuka di landmark UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin 5 Februari 2024.
Forum ini diadakan untuk menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dalam Pemilu Umum (Pemilu) 2024.
Guru Besar UIN Jakarta Saiful Mujani menyampaikan bahwa kritik ini dilontarkan setelah civitas akademik dan guru besar UIN Ciputat menunggu respon dari Presiden Jokowi terkait berbagai kritik yang telah disampaikan sebelumnya.
“Kita cukup bersabar menunggu, melihat apakah ada perubahan setelah kritik sebelumnya, namun, situasinya tampaknya kian memburuk,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kami sampaikan secara terbuka dan resmi kepada semua stakeholder negara ini bahwa keadaannya sudah sangat darurat,” tambahnya.
**Baca juga: KPU Ingatkan Masyarakat Tak Rekam-Foto Pilihannya di TPS
Menurutnya, situasi darurat ini terjadi karena pemilu merupakan pondasi bangsa.
Lanjutnya, jika Pemilu tidak berintegtitas, maka negara ini dalam 5 atau 10 tahun ke depan menjadi tidak berintegritas, dan itu menjadi sangat berbahaya.
“Contohnya, jika hasil pemilu nanti tidak diterima oleh pihak tertentu karena mereka tidak percaya pada penyelenggaraannya, atau tidak percayapada Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan kata akhir dalam pemilu, maka negara ini akan berada dalam bahaya,” jelasnya.
Saiful menambahkan bahwa perang saudara bisa terjadi jika kondisinya seperti ini, maka Saiful berharap situasi ini bisa dihentikan.
“Kecenderungan yang membahayakan dan menciptakan disintegrasi bangsa ini harus dihentikan,” terangnya.
“Kita masih punya waktu 10 hari ke depan. Mudah-mudahan KPU, Bawaslu, polisi, aparat presiden, dan desa betul-betul mengayomi seluruh komponen bangsa, tidak berpihak partisan, dan tidak bertentangan dengan Undang-undang,” tutupnya.(riski)
