Portalkota-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) gerak cepat untuk bekerja sama mengenai persampahan dengan daerah lain.
Hal itu, karena Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Cipeucang dalam kondisi mengkhawatirkan.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya saat ini mencoba bekerja sama persampahan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
“Ya (kerja sama, red), insya Allah. Masih berproses dengan Lebak ya, terkait administrasinya,” ujarnya, Senin (29/1/2024).
Menurutnya, jika proses administrasi dan kerjasama telah ramoung, maka pengiriman sampah ke Kabupaten Lebak bisa dilakukan.
Pilar berharap bahwa kerjasama ini secepatnya diselesaikan, tetapi balik ke kesiapan dari Kabupaten Lebak itu sendiri.
“Kalau kita sih sudah sangat siap ya mudah-mudahan, Februari ini atau Marat, maksimal sudah bisa dilakukan,” jelasnya.
**Baca juga: Pengurus PWI Tangerang Selatan 2023-2026 Resmi Dilantik
Menurut Pilar, target dari Pemkot Tangsel adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang memerlukan waktu hingga dua tahun.
Dimulai dari investasinya, hingga pembangunan PLTSa di TPAS Cipeucang, Serpong itu sendiri.
“Sementara kita tidak buang ke cipecang targetnya,” jelasnya.
Maka dari itu, rencana jangka pendeknya adalah kerjasama persampahan dengan daerah lain atau antar daerah.
“Lalu setelah selesai dibangun PLTSA, ya kita sudah tidak usah titip kesiapa-siapa. Sudah langsung diolah di PLTSA,” tutupnya.(eka)
