Portalkota – Lagi, kendaraan roda dua hilang di kontrakan oranye, Perumahan Pondok Pakulonan, Blok O1 nomor 23, RT 002 RW 12, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kali ini menimpa pemuda berinisial RD (20) yang kehilangan motornya ketika beristirahat usai sholat jumat di kontrakannya, Jumat 14 Oktober 2022.
Rafi memaparkan, dirinya terkejut motor Beat hitam Luxury D 6054 ADJ, yang tinggal dicicil nya setahun lagi itu harus lenyap dari hadapannya.
“Kejadiannya jam setengah 1 abis sholat jumat, pas saya lagi istirahat kerja,” ujarnya kepada wartawan.
Rafi memaparkan, kronologi berawal ketika dirinya sedang beristirahat dari aktifitas kerjanya untuk makan siang. Usai sholat jumat dirinya mendengar ada suara orang mengeluarkan motor.
Namun, Rafi gak curiga dengan itu, karena menurutnya suara motor yang keluar itu adalah tetangga kontrakannya.
“Saya kira motornya temen saya yang keluar, saya gak curiga,” ungkapnya.
Dijelaskan Rafi, maling itu masuk ke kontrakannya disaat situasi lingkungan sedang sepi, sehingga maling itu dapat masuk ke kontrakannya dengan leluasa.
“Maling itu sampai masuk ke dalam kontrakan ini, soalnya motor saya dekat pagar posisinya,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Ketua RT 02 RW 12 Pakualam, Uhaeni memaparkan, dalam 6 bulan terakhir, terdapat 4 motor yang hilang di satu lokasi yang sama.
“Kalau setengah tahun ini iya ada 4 motor, 6 bulan kesini ada 4 motor yang hilang. Lokasinya itu-itu aja,” jelasnya.
Pihaknya berharap kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas banyaknya kehilangan motor di wilayahnya, sehingga membuat rasa nyaman kepada warga.
“Kepada kepolisian tolong harusnya lebih ditingkatkan patroli dan jaga-jaganya, kalau bisa tolong Binamas atau Babinsa nya ya, patroli gitu lah ya,” kata Uhaeni.
**Berita lainnya: 20 Tenant Kuliner Ramaikan Festival Bakso 2022 Living Plaza Bintaro
Selain itu, Uhaeni juga meminta kepada yang punya kendaraan untuk lebih waspada dengan mengunci motornya, dan dijaga sebisanya. Sehingga tidak terjadi kehilangan motor lagi kedepannya.
“InsyaAllah untuk kedepannya pihak dari kos-kosan beserta warga mungkin kita akan memasang CCTV untuk keamanan,” tutupnya.(ski)
