Warga Pakualam Rela Antre Demi Gas Elpiji 3 Kg Walau Hujan Melanda

Portalkota-Warga di Kelurahan Pakualam, Serpong Utara rela diguyur hujan saat antre mendapatkan gas Elpiji 3 kilogram (Kg) atau gas melon.

Ratusan warga tersebut berkumpul di depan Pangkalan Gas yang berlokasi di RW 4 Pakualam, Serpong Utara, Selasa 4 Februari 2025.

Para warga rela menunggu berjam-jam dengan ditemani alunan suara hujan yang turun, hanya demi bisa memasak untuk anak atau untuk berjualan.

Beberapa warga yang datang ke pangkalan gas elpiji 3 kilogram tersebut tidak hanya masyarakat sekitar, bahkan ada dari kelurahan lain yang turut mengantre.

Warga mengaku kesulitan dalam mendapatkan gas melon ini, karena di agen atau di pangkalan gas selalu tertulis habis, atau kalah cepat dengan yang lain.

Seperti Parlupi seorang wanita paruh baya yang semangat mengantre untuk mendapatkan gas tersebut.

Nenek yang tinggal sekira 350 meter dari rumahnya ini tidak bisa masak dari pagi karena gas di rumahnya habis.

“Ya saya harus semangat, gas udah habis dari pagi dek, ibu mau masak gak bisa,” ujarnya di lokasi.

Kemudian, pedagang aci dan telor, Umar mengaku sempat libur beberapa hari berjualan karena tidak mendapatkan gas elpiji tersebut.

“Saya sampe gak bisa berjualan karena gas habis, mulai besok baru bisa jualan, sekarang juga pas udah dapet gas ada yang beli saya layanin,” tuturnya.

**Baca juga:

Seorang Nenek Meninggal Usai Antre Gas Elpiji 3 Kilogram di Pamulang

Sementara itu, pemilik Pangkalan Gas Elpiji 3 kg di RW 4 Pakualam, Daryadi mengaku hari ini dirinya mendapatkan distribusi sebanyak 100 tabung.

Daryadi menjelaskan, gas tersebut dijual dengam harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp19 ribu.

“Kita jual Rp19 ribu, syaratnya bawa KTP, satu orang satu tabung gas,” tutupnya.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *