Warga Mekarjaya Pandeglang Blokir Akses Tol Serang-Panimbang Seksi III

Portalkota-Warga menutup akses jalan keluar masuk kendaraan proyek pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Cileles Panimbang menggunakan kayu dan bambu di Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, pada Kamis 30 Maret 2023.

Aksi pemblokiran akses kendaraan proyek pembangunan jalan Tol Serang-Panaimbang Seksi III Cileles Panimbang tersebut dipicu lantaran warga geram dimana jalan yang dilalui kendaraan proyek pembangunan jalan tol tersebut tidak bisa digunakan bahkan kerap mengakibatkan kecelakaan.

Kemarahan warga makin bertambah lantaran PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) selaku pengembang proyek jalan tol yang tidak merespons tuntutan warga untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat truk pengangkut material milik perusahaan tersebut.

Warga Desa Mekarjaya, Junaedi mengatakan, kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk itu mengakibatkan warga merasa kesal sehingga mereka melakukan aksi blokir.

“PT Adhi Karya tidak kunjung memperbaiki jalan rusak yang disebabkan oleh truk pengangkut material. Armada yang melintas itu mobil tronton, jalan jadi hancur rusak parah,” kata Junaedi kepada awak media.

Junaedi juga menegaskan akan terus melakukan aksi pemblokiran akses keluar masuk kendaraan proyek pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang jika pengelola tol tetap tidak memberikan respon yang diharapkan.

“Kalau pihak tol (PT Adhi Karya) tetap tidak merespon, maka kami masyarakat mungkin akan melakukan penutupan lebih lama,” tegasnya.

Portalkota.id
Warga Mekarjaya Pandeglang Blokir Akses Tol Serang-Panimbang Seksi III.(ist)

Warga lainnya, Arman menuturkan, selain jalan menjadi rusak, armada proyek yang melintas juga saluran air menjadi tersumbat.

“Warga di Kampung Kacer dan Sukamaju banyak yang mengeluh karena kondisi jalan yang hancur serta saluran air menjadi mampet,” ujar Arman.

**Baca juga: PSI Banten Kawal Aduan Warga Setu Rompong di Ciputat Timur

Sementara, Mumtazunidzom, Warga Kampung Sukamaju RW 08 RT 02 Desa Mekarjaya Kecamatan Panimbang berharap, adanya perbaikan yang dilakukan PT Adhi Karya serta memperhatikan waga setempat.

“Harapannya segera ada perbaikan yang maksimal dan sarana umum seperti ppt dan drainase, karena penutupan ini akan terus dilakukan jika tidak diindahkan tuntutan kami oleh pihak PT Adhi Karya karena sangat merugikan dan meresahkan masyarakat,” tukasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *