Portalkota – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengajak masyarakat untuk ikut mendonorkan darah selama Ramadan 1446 Hijriah.
Hal tersebut guna memastikan ketersediaan darah tetap aman di tengah tren penurunan jumlah pendonor hingga 30 persen selama bulan puasa.
Hal ini disampaikan dalam acara Gerakan Donor Darah Nasional Ramadan 2025 yang digelar oleh Komunitas Donor Darah Indonesia (KDDI) di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel.
“Bulan suci ramadan adalah bulan penuh berkah dan kesempatan untuk meningkatkan amal kebaikan, salah satunya dengan mendonor darah kita ini untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan darah,” ujarnya ditulis Senin (10/3/2025).
Benyamin menyampaikan bahwa gerakan donor darah ini penting untuk memastikan stok darah di Tangsel tetap mencukupi, karena kebutuhan darah tetap tinggi di bulan puasa ini.
Benyamin menjelaskan, penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat terhadap dampak donor saat berpuasa.
Padahal, dengan persiapan yang tepat, donor darah tetap aman dilakukan dan bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
**Baca juga: Safari Ramadan Tangsel, Pilar: Momen Mempererat Silaturahmi Bersama Masyarakat
Untuk itu, Benyamin pun mengapresiasi langkah KDDI yang menginisiasi gerakan donor darah ini.
Dirinya menilai program ini bukan hanya sekadar aksi sosial dan menambah ketersediaan stok darah, tetapi juga langkah strategis dalam membangun budaya donor darah secara rutin di masyarakat.
“Saya optimis bahwa gerakan ini akan membawa dampak yang sangat besar bagi ketersediaan stok darah, khusunya di PMI Kota Tangerang Selatan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, di Tangerang Selatan, target awalnya adalah 200 kantong darah, tetapi Benyamin berharap jumlahnya bisa terus meningkat hingga 500 kantong selama Ramadan. Secara nasional, gerakan ini menargetkan 3.000 pendonor.
Benyamin meminta agar masyarakat Tangerang Selatan tidak ragu untuk menjadi bagian dari gerakan ini.
“Ingatlah bahwa satu kantong darah yang kita donorkan dapat menyelamatkan lebih dari satu nyawa,” terangnya.
“Mari kita jadikan ramadan ini sebagai momen berbagi dan memberikan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan,” tutupnya.(ris)