Wakil Bupati Tangerang: Selain Kurangi Sampah, Budidaya Maggot Bernilai Ekonomi Tinggi

Portalkota – Wakil Bupati H. Mad Romli mengatakan bahwa pengembangan budidaya maggot (larva black soldier fly) sudah terbukti berhasil. Menurut dia, bukan hanya dapat mengurangi sampah, khususnya sampah organik. Namun juga memiliki nilai tambah yang bernilai ekonomi tinggi.

“Magot menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi berupa pakan ternak yang berprotein tinggi serta menghasilkan residu (kotoran) sebagai pupuk alami bagi tumbuh-tumbuhan,” kata Wabup yang akrab dipanggil Mad Romli itu pada acara Sarasehan Maggot Kabupaten Tangerang Tahun 2021 di Hotel Lemo, Kamis (09/12/21).

Dia mengatakan, inovasi-inovasi sebagai alternatif penanganan dan penanggulangan sampah perlu terus digali dan dikembangkan. Sebab semakin cepat laju pertumbuhan penduduk, maka ketersediaan lahan pun semakin berkurang.

“Sistem biokonversi sampah makanan (Food Waste) melalui maggot dirasa menjadi salah satu upaya solusi yang efektif,” ungkapnya.

H Mad Romli berharap kegiatan acara Sarasehan Maggot dapat mendorong tumbuh kembang maggot sebagai daya kreativitas dan inovasi masyarakat. Namun yang lebih penting lagi, bagaimana agar dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

**Berita lainnya: Presidium BPP KTT Gelar Rapat Kordinasi dan Konsolidasi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapeda, Taufik Emil, mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara Rencana Aksi Daerah (RAD) tentang Pemanfaatan Sampah Makanan (Food Waste) Yang Bernilai Ekonomis Melalui Lalat Larva/Magot. Selain itu juga dalam rangka mendukung program unggulan KIPRAH (Kita Peduli Permasalahan Sampah).

“Tujuan rencana aksi daerah ini, berupaya secara bersama-sama masyarakat dan komoditas dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang yang berwawasan lingkungan dan memiliki sektor ekonomi baru di tengah pademi”, katanya.(Lina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *