Portalkota – Pandemi covid-19 melanda hampir dua tahun ini, berimbas terhentinya berbagai event olahraga. Hal ini, juga dialami para atlet Cabang Olahraga (cabor) Anggar Kota Tangerang Selatan sehingga munculnya rasa jenuh. Namun, IKASI Kota Tangerang Selatan punya solusinya.
“Ada beberapa seleksi internal aja. Open, kita buat seleksi peringkat. Selama setahun terakhir ini,” ungkap Widi Dwi Anggono, salah satu pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan tersebut menurut Dwi, bertujuan lebih untuk menumbuhkan motivasi atlet karena sudah jenuh latihan, tetapi tidak ada kompetisi, sudah hampir dua tahun ini. Selain itu juga agar membuat anak-anak (atlet) tidak aktif jadi lebih bersemangat lagi.
Masih menurut Widi, kegiatan tersebut akan menjadi program IKASI Kota Tangerang Selatan yang akan rutin dilaksanakan. “Progam kita akan rutin setiap bulan. Lokasi latihannya di tiap club-club masing-masing,” ucapnya.
**Baca lainnya: Seru’Ah Gateball Club – Tangsel Rebut Juara Kejuaraan Gateball antar Klub
Sementara itu para atlet yang mengikuti kegiatan ini, adalah atlet campuran baik atlet senior maupun atlet yunior. Mereka ini, terdiri dari: Nicolas Wangsa, Arief Dharma, Bunaya, M. Rafi, Derrick Xie, Arkha, Atta, Hardyanshel, Hilmi Hakim, Fahmi, Ashlee, Tyas, Etta Vivian, Hyacinthia, Florensia, Richelle Xie, dan Andrean Wangsa.
Terkait event kejuaraaan, belum lama ini, Widi menyebutkan ada kejuaraan pelajar yang berlangsung di Jawa Timur tetapi salah satu syaratnya para peserta harus membawa hasil PCR bukti terbebas dari covid-19.
“Tetapi kita harus PCR dulu, mahal di PCR-nya,” ucap Dwi menyebutkan salah satu kendala yang dihadapi cabor di masa pandemi covid-19 saat ini yang melanda tanah air bahkan di dunia. (red)
