Portalkota-Sebagai upaya menekan angka stunting karena anemia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi di 37 titik Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota bertajuk Akhlakul Karimah itu, pada Rabu (26/10/2022).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti program nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Kegiatan ini lanjut Jamal, yaitu dengan memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada para remaja putri bekerjasama dengan Dinkes Kota Tangerang. “Hari ini, kami melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMP di Kota Tangerang, ada sebanyak 37 titik,” ujar Jamaluddin saat acara di SMPN 6 Kota Tangerang, Rabu (26/10/2022).
Selain melaksanakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, kegiatan ini juga sekaligus merayakan Hari Sumpah Pemuda. Maka dari itu, Jamaluddin berharap agar pemuda Indonesia khususnya di Kota Tangerang dapat menjadi pemuda yang berkualitas.
“Pastinya saya berharap di Hari Sumpah Pemuda ini, untuk Indonesia semakin maju dan semakin berkualitas khususnya untuk pendidikan di Kota Tangerang dan yang terpenting anak-anaknya semua harus sehat. Sehingga dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa,” jelasnya.
Sementara itu, dilokasi yang sama Kepala Dinas Kesehatan, dr.Dini Anggraeni menjelaskan, selain pemberian TTD bagi anak-anak remaja putri, pihaknya juga sekaligus mengingatkan bahwa ada program “Yuk JAIM” (Yuk Jadi Remaja Anti Anemia).
**Baca juga:DPRD Minta Dinas PUPR Perhatikan Kualitas Pembangunan Infrastruktur
“Kemenkes melalui Gerakan Nasional Aksi Bergizi, juga membuat aplikasi ceria yang digunakan untuk memantau remaja putri terkait pemberian TTD,” jelasnya.
Menurut Kadinkes, dari hasil riset pada umumnya,terutama yang stunting karena pada saat mengandung, ibunya ini menderita anemia. Oleh karena itu, pihaknya gerakan ini dilakukan sejak dini. Para siswi SMP di Kota Tangerang akan mulai diberikan TTD secara rutin seminggu sekali.
“anak-anak yang remaja putri ini yang kebanyakan anemia kita support dengan pemberian TTD. Selain itu, kita dengan Disdik juga sedang melakukan kajian, apakah bisa sebulan sekali memberikan makanan bergizi bagi para siswa-siswi,” pungkasnya. (ADV)