Ramah Tamah Pemerintah Kota Semarang dengan Peserta JMSI

Portalkota – Tari Warak Dugder menjadi pembuka acara Ramah Tamah Pemerintah Kota Semarang bersama peserta Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Aula lantai 8 Balai Kota Semarang, Rabu 10 November 2021.

Perform apik dan menarik dari Sanggar Tari Kemuning itu memukau ratusan peserta JMSI yang berasal dari 30 provinsi di Indonesia.

Gerakan dinamis namun gemulai, tata rias busana nan indah ditambah alunan musik khas setempat membuat suasana tampak lebih semarak.

Tari Warak Dugder sendiri merupakan salah satu tari tradisi kreasi khas Kota Semarang. Tari ini memiliki ciri khas pada alat musiknya.

Dalam ramah tamah itu, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan kota berpenduduk 1.7 juta jiwa itu memiliki 7 modal destinasi wisata yang memiliki peranan penting dalam perjuangan Indonesia.

“Datang ke Kota Semarang kita punya banyak pilihan destinasi wisata yang mengandung nilai sejarah,” kata Hendrar dalam sambutannya, Rabu 10 November 2021.

Tugu Muda yang diresmikan oleh Bung Karno mengingatkan kembali perjuangan pemuda Indonesia pada 14 Oktober melawan Belanda yang kembali ingin menguasai Kota Semarang.

Ada Gedung Sarekat Islam dan Mesjid Kauman di Semarang yang pertama mengumumkan kabar kemerdekaan Indonesia.

Di Pelabuhan Tanjung Mas ada Mercusuar William ke III dan bangunan bersejarah lainnya yang direhab dengan semangat gotong royong.

Tak hanya destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah. Kota yang memiliki lahan hijau sebanyak 44 persen dari luas wilayahnya itu juga memiliki banyak destinasi kuliner dengan citarasa yang nikmat dan lezat.

“Jangan lupa kalau mampir ke Semarang jangan lupa makan soto,” kelakarnya.

**Berita lainnya: Wahidin Halim Dukung Kehadiran JMSI Banten

Hendrar melanjutkan, ada beberapa soto legendaris yang ada di Semarang.

“soto bangkong, soto bokoran dan soto legendaris lainnya,” paparnya.(Lina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *