Pilkada Banten 2024, Pengamat: Airin Seperti ‘Habis Manis Sepah Dibuang’

Portalkota-Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten 2024 kian menarik, pencalonan Airin Rachmi Diany terancam tidak memiliki perahu untuk mengikuti kontestasi tersebut.

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai Airin Rachmi Diany seperti ‘Habis Manis Sepah Dibuang’.

Fernando menilai, pergerakan politik mantan Wali Kota Tangsel tersebut hanya dimanfaatkan untuk kepentingan dalam memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang lalu.

“Saya melihat Bu Airin Rachmi habis manis sepah dibuang, beliau itu dimanfaatkan untuk kepentingan memenangkan kontestasi di Pilpres yang lalu, bagaimana pun juga kita harus akui ketokohan dari Bu Airin dan keluarganya,” ujarnya kepada Wartawan, Kamis (22/8/2024).

**Baca juga: Putusan MK Ingin Digugurkan DPR RI, Pengamat: Pemerintah Seperti Tanpa Kelamin

Fernando menjelaskan, Airin Rachmi Diany saat itu pernah diendorse oleh Presiden Joko Widodo terkait niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Provinsi Banten.

Menurutnya, sebagai pemimpin seharusnya membangun narasi dan tidak membuat harapan palsu.

“Jadi kita berharap Bu Airin yang memang sudah menunjukkan prestasinya menjadi Walikota Tangsel diberikan kesempatan mengikuti kontestasi,” ungkapnya.

Fernando menilai, koalisi gemuk saat ini mencoba cara memenangkan kontestasi sengan mematikan lawan yang memiliki potensi untuk ikut kontestasi.

“Jangan sampai merusak demokrasi kita ngga sehat, dengan cara memenangkan kontestasi dengan mematikan lawan yang memiliki potensi untuk mengikuti kontestasi,” kata Fernando Emas.

Fernado menjelaskan, Partai Golkar seharusnya mengusung calon supaya bisa mengimbangi bahkan melampaui calon yang dianggap berpotensi memenangkan kontestasi.

Dirinya menganggap, sebagai partai politik seharusnya menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan amanat Undang-undang, yaitu melalui rekruitmen untuk kepemimpinan baik di tingkat pusat hingga daerah.

“Kemudian melakukan pengkaderan. Nyatanya mereka tidak menjalankan semuanya,” tutupnya.(riski)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *