Pemprov Banten Gelontorkan Rp159 Miliar untuk Program Sekolah Gratis

Portalkota – Pemerintah Provinsi Banten telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp159 miliar untuk enam bulan pertama pelaksanaan program.

Gubernur Banten, Andra Soni menjelaskan, anggaran tersebut akan diberikan kepada siswa yang telah daftar di program sekolah gratis sebesar Rp250 ribu per bulan untuk wilayah Tangerang Raya.

Serta, untuk wilayah Serang, Cilegon, Lebak dan Pandeglang mendapatkan Rp150 ribu per bulan per siswa.

“Dana tersebut disalurkan langsung ke rekening virtual siswa dalam empat tahap pencairan setiap tahun,” ujarnya, ditulis Minggu (20/7/2025).

Andra Soni menjelaskan, untuk mengikuti program ini, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan utama.

Di antaranya berdomisili di Provinsi Banten minimal satu tahun dengan dibuktikan dengan kartu keluarga dan mendaftar melalui jalur Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB) Provinsi Banten.

“Jalur pendaftaran terdiri dari jalur zonasi, afirmasi, dan prestasi,” terangnya.

Lanjutnya, untuk sekolah peserta program wajib memenuhi standar layanan, termasuk jumlah maksimal siswa per kelas, yakni 36 siswa, sesuai kapasitas ruang kelas 8 × 9 meter.

**Baca Lainnya: Program Sekolah Gratis Provinsi Banten Resmi Berjalan!

Selain itu, sekolah yang masih memungut biaya tambahan di luar ketentuan program diwajibkan mengembalikannya.

“Masyarakat juga diminta aktif melapor jika terjadi pungutan tidak sah,” jelasnya.

Andra Soni menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Banten yang saat ini masih berada pada kisaran 9 hingga 10 tahun.

Selain itu, program ini juga ditujukan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) pada kelompok usia 16–18 tahun yang saat ini berada di angka sekitar 71 persen.

“Kita ingin menciptakan generasi muda Banten yang unggul dan siap bersaing di masa depan,” kata Andra.

“Pendidikan adalah fondasi pembangunan daerah. Program ini adalah bagian dari investasi kita untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” tambahnya.

Meskipun pelaksanaan program telah berjalan, dirinya mengakui masih ada tantangan di lapangan, seperti belum bergabungnya beberapa sekolah swasta besar dan perlunya penguatan sosialisasi di masyarakat.

Evaluasi rutin pun terus dilakukan untuk memastikan akuntabilitas, pemerataan bantuan, serta efektivitas regulasi yang mengatur pelaksanaan program.

Pemerintah Provinsi Banten mengajak masyarakat untuk mendukung keberlangsungan Program Sekolah Gratis dengan cara aktif mengikuti prosedur pendaftaran, memastikan anak-anak yang memenuhi syarat dapat mengakses bantuan, serta turut serta mengawasi pelaksanaan program di sekolah masing-masing.

“Pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Kita ingin anak-anak Banten berjalan di jalan itu tanpa hambatan biaya,” tutupnya.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *