Portalkota – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mempercepat realisasi program Bedah Rumah dengan menargetkan 388 unit rumah tidak layak huni (RTLH) akan selesai diperbaiki sepanjang 2025.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat meninjau langsung progres pekerjaan di tiga lokasi.
“Jadi total 388 unit rumah yang akan dibangun semua. Alhamdulillah, saya menanyakan langsung testimoni kepada para penerima manfaat, mereka sangat senang sekali,” ujarnya, ditulis Rabu (29/10/2025).
Dari total tersebut, 369 unit telah rampung melalui anggaran APBD murni 2025, sedangkan 19 unit sisanya akan diselesaikan melalui APBD Perubahan hingga akhir tahun.
Pilar menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut mengingat manfaatnya yang langsung dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah.
Pemkot Tangsel bahkan membuka peluang penambahan kuota jika tersedia anggaran yang memadai.
“Ini menjadi prioritas untuk Pak Wali Kota (Benyamin Davnie, red) dan saya. Jadi efisiensi tidak dilakukan untuk infrastruktur khususnya untuk bedah rumah, karena ini benar-benar kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
**Baca Lainnya: Mantan Anggota DPRD Tangsel Aldi S. Zuhri Meninggal Dunia
Setiap penerima manfaat merupakan warga yang telah melalui proses verifikasi.
Pilar juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan rumah oleh warga agar hasil pembangunan dapat bertahan lama.
“Program Bedah Rumah merupakan bagian integral dari penataan kawasan padat penduduk atau kampung kota di Tangsel,” terangnya.
Pilar menekankan bahwa penciptaan lingkungan sehat harus dimulai dari tersedianya rumah yang layak dan sehat bagi warga.
Ia mencontohkan salah satu kondisi rumah sebelum dibedah, yang hanya memiliki atap dan menempel pada tembok tetangga, sehingga sering kebanjiran ketika hujan deras.
“Jadi ini dengan adanya pembangunan rumah layak huni ini, alhamdulillah senang sekali, jadi sudah tidak ada banjir lagi, tidak khawatir lagi, rumahnya sehat,” tutupnya.
Sejak pertama kali dijalankan, program Bedah Rumah di Tangsel telah berhasil memperbaiki lebih dari 2.880 unit rumah, menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.(ris)






