Portalkota – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan bantuan menyeluruh kepada korban ledakan gas yang terjadi di Perumahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, pada Jumat 12 September 2025.
Bantuan mencakup penangguhan biaya pengobatan, penyediaan tempat tinggal sementara, hingga layanan trauma healing.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan komitmen pemkot untuk mendampingi warga hingga pulih sepenuhnya.
“Kita dahulukan semua kebutuhan yang penting bisa dipakai para pengungsi,” ujar Pilar saat meninjau lokasi kejadian dan rumah sakit, ditulis Minggu (14/9/2025).
Bantuan Medis dan Logistik Darurat
Pemkot memastikan seluruh biaya pengobatan tujuh korban yang masih dirawat, termasuk satu korban luka bakar berat yang dirujuk ke RS Tarakan, ditanggung melalui BPJS dan mekanisme pembiayaan yang tersedia.
Bantuan logistik darurat juga telah disalurkan untuk 16 kepala keluarga yang mengungsi. Bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan bayi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Sewa Rumah dan Pemulihan Trauma
Agar pengungsi tidak terlalu lama tinggal di musala, pemkot menyiapkan opsi penyewaan rumah sementara.
Untuk anak-anak, Dinas Pendidikan akan menyediakan perlengkapan sekolah dan seragam agar aktivitas belajar mereka tidak terhambat.
**Baca Lainnya: Tekan Stunting Pilar Galang Gerakan Bersama hingga Level RT/RW
“Anak-anak tetap harus sekolah, karena pendidikan tidak boleh terhenti akibat musibah ini,” tegas Pilar.
Lebih jauh, Pemkot Tangsel melalui DP3AP2KB akan memberikan pendampingan trauma healing bagi korban, khususnya anak-anak, dengan melibatkan psikolog dan perguruan tinggi.
Perbaikan Rumah Rusak
Berdasarkan pendataan awal, terdapat sejumlah rumah yang mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ditugaskan untuk segera menginventarisasi kerusakan guna percepatan rehabilitasi.
Pemkot telah mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD 2025 untuk membantu perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak ledakan.(ris)






