Portalkota – Lima buku Gramedia Pustaka Utama (GPU) berhasil masuk sebagai nomine Penghargaan Sastra tahun ini, yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek RI.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengumumkan nomine Penghargaan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021. Ada 25 karya terpilih disampaikan melalui media sosial Badan Bahasa pada Minggu (19/9/2021).
“Suatu kebanggaan bagi kami, karena ada lima buku Gramedia Pustaka Utama yang masuk sebagai nomine Penghargaan Sastra tahun ini,” kata Dionisius Wisnu, Public Relations Gramedia Pustaka Utama.
“Di kategori novel ada Kokokan Mencari Arumbawangi karya Cyntha Hariadi dan Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma. Sementara, di kategori puisi ada Empedu Tanah karya Inggit Putria Marga, Selama Laut Masih Bergelombang karya Mariati Atkah, serta Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau karya Aan Mansyur,” bebernya.
Wisnu menyebutkan ada lima kategori penerima penghargaan untuk tahun ini, yaitu Novel, Puisi, Cerpen, Naskah Drama, serta Esai/Kritik Sastra. Penjaringan karya sendiri sudah dimulai sejak Mei 2021 lalu, di mana seluruh penerbit, komunitas, serta balai/kantor bahasa di seluruh wilayah Indonesia diundang untuk mengirimkan usul calon penerima penghargaan.
“Tahun ini kami mengirimkan 16 karya untuk bersaing di Penghargaan Sastra. Siapa pun yang akan terpilih, kami yakin bahwa karya itu memang unggul dalam setiap kriteria penilaian yang telah ditetapkan dewan juri,” tambah Wisnu.
Penerima Penghargaan Sastra dari setiap kategori diumumkan pada Puncak Bulan Bahasa dan Sastra, Kamis, 28 Oktober 2021. Acara akan berlangsung daring sebagai bentuk pencegahan terhadap COVID-19. (red)