Ini Penjelasan DSDABMBK Soal Terhambatnya Penanganan Banjir di Kampung Bulak

Portalkota-Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut adanya hambatan dalam menangani banjir di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.

Kepala DSDABMBK Tangsel, Robby Cahyadi menerangkan, hambatan itu ada kaitannya tentang bangunan liar yang seharusnya dibongkar karena berdiri di sempadan kali.

“Tapi memang ada titik-titik, masih ada titik yang bocor, satu titik itu, itu kaitannya dengan pos warga, harusnya dibongkar, warga belum mau dibongkar. Jadi (penanganan banjir, red) kita loncat,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, di Maharta tidak ada bangunan liar di sempadan sungai jadi mudah untuk menangani, tapi di Kampung Bulak banyak berdiri dan itu sangat menghambat.

**Baca juga: Indag Tangsel: Pedagang Beras Bisa Ambil Barang di Bulog 2 Ton Lebih

“Tapi ke belakangnya, ke Bulak, itu kan satu aliran, itu banyak (bangunan liar, red). Bukan melanggar lagi (bangunan liar itu, red), karena kali diambil itu,” jelasnya.

Selain itu, Robby menjelaskan, banjir di tanggal 14 Februari 2024 itu air yang jatuh dari kali tidak impas dengan air yang jatuh ke penampungan.

Robby mengatakan, untuk pompa juga sudah ada 7 di Maharta dan akan ditambah dua lagi di tahun 2025.

“Jadi air yang jatuh di lingkungan itu kalah cepat masuk ke kalinya. Itu sebetulnya (masalah utama banjir, red),” tutupnya.(riski)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *