Portalkota-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) angkat bicara soal ramainya aksi dari warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Muncul Setu tentang penutupan Jalan Raya Puspiptek oleh BRIN.
Melalui Plt. Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Yan Rianto menerangkan, lahan yang telah ditutup per 6 April 2024 itu merupakan lahan BRIN KST B.J Habibie yang telah ditetapkan sebagai obyek vital nasional.
**Baca juga: Tak Ada Hasil, Warga Setu Tangsel Tunggu Jawaban BRIN Sampai Tanggal 23 April 2024
“Lahan yang digunakan untuk jalan provinsi tersebut melintasi dan membelah lahan BRIN KST B.J. Habibie yang telah ditetapkan sebagai obyek vital nasional,” ujarnya, ditulis Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, lahan tersebut nantinya akan difungsikan untuk mengembangkan fasilitas riset dan inovasi ke depannya.
“Ke depan (obyek vital tersebut, red) akan dibangun fasilitas riset besar seperti sinkroton, fasilitas riset antariksa, fasilitas pengembangan satelit, dan lain-lain,” ungkapnya.(riski)