Portalkota-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiapkan asuransi berupa BPJS Ketenagakerjaan untuk para Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichaan menerangkan, asuransi santunan kematian berbentuk BPJS Ketenagakerjaan tersebut mengantisipasi kejadian seperti Pemilu 2019.
“Ya Tahun ini kita ada (asuransi, red) santunan kematian khawatir kejadian di tahun 2019, santunan kematian itu berupa BPJS ketenagakerjaan yang sudah sebagian didaftatkan,” ujarnya, Sabtu (27/1/2024).
Menurutnya, hal itu untuk mensupport teman-teman KPPS seperti ekstra vitamin, serta perhatian dari kecamatan dan kelurahan masing-masing wilayah.
Pilar mengaku saat simulasi pencoblosan dengan 105 orang saja sudah sangat melelahkan.
Apalagi, jika daftar pemilih tetap (DPT) 200 orang, maka sangat membutuhkan waktu ekstra untuk para KPPS.
**Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Tangsel Terima Laporan Caleg Berhutang ke Masyarakat
“Ya untuk temen temen kelurahan dan kecamatan untuk bantu memberikan perhatian kepada pelaksana-pelaksana di lapangan,” terangnya.
Pilar berharap agar seluruh Anggota KPPS di Kota bertajuk ‘Cerdas, modern, dan religius’ tersebut selalu sehat.
Pilar juga menyiagakan Dinas Kesehatan untuk mrlakukan pengecekan kesehatan kepada Anggota KPU, dan Bawaslu, supaya bisa terukur dengan baik.
“Kalau misalkan ada anggota KPU atau KPPS ini yang merasa kurang sehat dan lain sebagainya, kami menyediakan fasilitas kesehatan secara gratis dan prioritas lah untuk temen temen (KPPS),” jelasnya.
Selain itu, Pilar mengatakan, Dinkes Tangsel menyiagakan 1000 personil pada hari pencoblosan hingga perhitungan suara.
“Dinas kesehatan juga menurunkan personil pada saat hari H, semua personil lebih dari 1000 personil dinas kesehatan di turunkan pada saat hari H,” tutupnya.(riski)
