Portalkota-Gubernur Banten Andra Soni mengatakan wilayah Provinsi Banten memiliki potensi bencana alam.
Menurutnya, setiap tahun selalu terjadi bencana mulai dari banjir, tanah longsor hingga bencana lain yang dipengaruhi oleh kondisi alam.
Andra menuturkan, tsunami pernah melanda Banten pada tahun 2018 dan banjir disertai longsor pada tahun 2020.
Oleh karena itu, untuk memitigasi kondisi bencana, perlu ada kesiapsiagaan dari seluruh potensi yang ada.
“Sehingga ini perlu dilakukan kesiapsiagaan, perlu dipastikan bahwa peralatan, pasukan dan anggota di BPBD dan stakeholder lainnya ini siap,” ujarnya, ditulis Rabu (24/9/2025).
**Baca Lainnya: Pemprov Banten Fokus Benahi Fasilitas Pendukung Banten International Stadium
Dikatakan Andra Soni, kesiapsiagaan bencana membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak, baik masyarakat, relawan, maupun instansi terkait lainnya.
Maka dari itu, dirinya mengapresiasi kehadiran seluruh Forkopimda, Basarnas, BNPB, dan sejumlah relawan dalam apel kesiapsiagaan ini.
“Mudah-mudahan Banten dijauhkan dari bencana, tetapi saat bencana hadir kita harus siap, kita harus menjadi tangguh untuk selamat,” katanya.
Selain itu, Andra Soni juga menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait upaya pencegahan banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Banten.
Bahkan, Pemprov Banten telah membentuk Satgas Pengendalian Banjir.
Satgas ini akan bekerja melakukan koordinasi begitu ada bencana banjir. Khususnya untuk menjangkau lokasi yang selama ini sulit disentuh oleh tim. Termasuk jika ada kendala kewenangan di lapangan.
“Maka kaitan dengan ini kita harus lakukan aksi cepat, tepat, dan bermanfaat,” tutupnya.(ris)