Portalkota – Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pertumbuhan kendaraan listrik (EV) di provinsinya melampaui 100 persen sejak tahun 2022.
Dukungan penuh diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terhadap program nasional transisi dari bahan bakar fosil menuju energi ramah lingkungan dan elektrifikasi kendaraan.
Pernyataan ini disampaikan Andra Soni saat meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging milik Arista Power di Denza Tower, BSD City, Kabupaten Tangerang.
“Pertumbuhan kendaraan listrik di Banten sangat signifikan, di atas 100 persen sejak 2022. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi didukung insentif pemerintah,” ujarnya, ditulis Rabu (18/6/2025).
Insentif Dorong Transisi dan Hemat Subsidi
Gubernur menegaskan, insentif yang diberikan pemerintah saat ini merupakan bagian strategi untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik.
Andra Soni meyakini, transisi ini akan menghemat anggaran subsidi besar yang selama ini dialokasikan untuk bahan bakar fosil.
“Subsidi besar untuk bahan bakar fosil nantinya bisa dialihkan ke program lain yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Andra Soni.
Dirinya menggambarkan proses transisi ini mirip dengan program peralihan minyak tanah ke gas di masa lalu.
**Baca Lainnya: Pemprov Banten Pacu Produksi Jagung Lewat Program KAKIJATOL
Tangerang Raya Pimpin Pertumbuhan, Banten Penyokong Listrik
Data menunjukkan Tangerang Raya yaitu Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang menjadi wilayah dengan pengguna EV terbanyak di Banten.
Pertumbuhannya pun sangat mencengangkan:
1) Sepeda Motor Listrik: Tumbuh lebih dari 150 persen dibanding 2022.
2) Mobil Listrik: Tumbuh lebih dari 100 persen dibanding 2022.
Andra Soni juga menekankan peran penting Banten sebagai pemasok listrik utama.
Dirinya menyebutkan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang beroperasi, seperti PLTU Suralaya (Cilegon), PLTU Jawa 7 (Serang), PLTU Banten (Serang), PLTU Lontar (Tangerang), dan PLTU Labuan (Pandeglang).
Keberadaan PLTU-PLTU ini mendukung pasokan energi untuk elektrifikasi transportasi.
SPKLU Kunci Infrastruktur, Harap Hadir di Perumahan
Peresmian SPKLU Ultra Fast Charging di BSD City dinilai Gubernur sebagai langkah strategis mendukung integrasi program transisi energi dan elektrifikasi kendaraan.
Andra Soni menekankan perlunya ekspansi infrastruktur pengisian.
“Ke depan, SPKLU harus disediakan juga di lingkungan perumahan untuk memudahkan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi Banten, Muhammad Johan Arifin menyambut baik peresmian tersebut.
Arifin mengungkapkan, hingga saat ini telah terdapat 188 unit SPKLU di 103 lokasi tersebar di seluruh Provinsi Banten.
“Selamat atas Peresmian SPKLU Denza BSD City. Mari kita menyambut masa depan yang lebih hijau,” tutupnya
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan demo pengisian daya cepat (fast charging) kendaraan listrik secara langsung oleh Gubernur Andra Soni.(ris)