Portalkota – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan dukungan penuh terhadap usulan penambahan anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebesar Rp4,6 triliun.
Dukungan krusial ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X bersama BRIN di Jakarta.
Usulan tambahan ini akan mengubah drastis komposisi anggaran BRIN tahun 2026.
Sebelumnya, BRIN hanya mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp4,27 triliun, dengan tambahan tersebut, total anggaran meningkat signifikan, memungkinkan alokasi yang jauh lebih besar untuk kegiatan riset inti.
Hetifah menegaskan bahwa penambahan ini akan memastikan 92,55 persen dari total anggaran BRIN dialokasikan langsung untuk program riset.
**Baca Lainnya: Kurangi Beban Soetta, DPR Dorong Kertajati Jadi Bandara Andalan Baru
Angka ini melonjak tajam dari pagu indikatif awal yang hanya mengalokasikan 14,85 persen untuk riset, menunjukkan perubahan fokus yang fundamental.
“Peningkatan fokus pada riset ini diharapkan mampu mendorong hilirisasi riset untuk ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing industri,” jelas Hetifah melalui rilis resmi DPR RI, ditulis Sabtu (12/7/2025).
Dirinya menekankan bahwa anggaran yang memadai adalah kunci keberhasilan riset strategis.
Alokasi besar ini, lanjutnya, akan diperuntukkan bagi tiga fokus riset strategis nasional yang sejalan dengan program ‘asta cita’ Presiden Prabowo Subianto.
Ketiga fokus tersebut adalah swasembada pangan, kemandirian kesehatan, dan swasembada energi.(ris)