Portalkota-Calon Gubernur Banten Nomor Urut 1, Airin Rachmi Diany mengaku sudah mengerti harapan, mimpi, dan keinginan masyarakat di Provinsi Banten.
Airin mengetahui hal tersebut dikarenakan dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Banten Ade Sumardji telah mengunjungi 8 kota/kabupaten, 155 kecamatan, serta lebih dari 1500 desa dan kelurahan selama masa kampanye berlangsung.
“Saya melihat secara langsung apa yang menjadi harapan mimpi dan keinginan masyarakat di Banten berkeinginan dan juga persoalan yang harus saya selesaikan dan Pak Haji Ade selesaikan Dalam waktu 5 tahun dengan anggaran yang terbatas,” ujarnya dalam Debat Calon Gubernur Provinsi Banten tahun 2024, Kamis (17/10/2024).
Menurut Airin, Provinsi Bante memiliki banyak potensi, terlebih letak geografisnya sangat strategis yang berdekatan dengan DKI Jakarta.
Selain itu, di umur yang telah menginjak 24 tahun ini, Provinsi Banten sebenarnua memiliki sumber daya yang luar biasa, tetapi masih banyak persoalan yang ditemukan.
“Harus bisa kita selesaikan secara bersama baik dalam rangka birokrasi, dalam rangka peningkatan, dan juga untuk aksesibilitas antar Banten Selatan dan Utara dan juga yang lainnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Airin dan Ade memiliki visi ‘Banten Maju Bersama’, yang artinya adalah seluruh kota/kabupaten harus maju bersama-sama, jadi tidak ada lagi daerah tertinggal.
Menurutnya, hal tersebut bisa terwujud dengan harus adanya kebersamaan, harus ada kerja sama dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Banten.
“Untuk dalam rangka menciptakan Provinsi Banten yang Beriman, Sejahtera unggul, berkeadilan dan juga tentunya dalam rangka untuk membentuk dengan misi empat misi dan juga 12 program dan juga 71 kegiatan,” terangnya.
**Baca juga:
Airin memaparkan, misi yang pertama akan dilaksanakan apabila diamanahkan menjadi Gubernun Banten adalah reformasi birokrasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam rangka meningkatkan reformasi birokrasi yang terbina, terintegrasi, bersih, inovatif dan juga adaptif.
“Yang kedua yaitu adalah mewujudkan masyarakat Banten yang Madani,” ungkapnya.
“Yang ketiga yaitu bagaimana mengoptimalkan disparitas antara daerah selatan dan Utara dan juga tentunya keempat mewujudkan pemerataan pembangunan antara semua wilayah yang ada di 4 kabupaten/kota,” tutupnya.(ris)