Portalkota – Data statistik sektoral penting untuk membantu perangkat daerah dalam proses perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Tangerang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang, Bangbang Ismail saat membuka kegiatan Rapat Rekonsiliasi Data di Hotel Vega Gading Sepong, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/3/22).
“Data statistik ini harus akurat, karena dibutuhkan dalam membantu perangkat daerah dalam proses perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kabupaten Tangerang. Data statistik juga dibutuhkan sebagai informasi bagi publik,” tutur Bangbang.
Menurut dia, data statistik yang akurat dan selaras harus didukung oleh keaktifan perangkat daerah dalam memberikan data yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga dapat diolah dengan baik.
“Kami juga terus memacu seluruh perangkat daerah untuk sadar data, karena data tersebut merupakan gambaran hasil kinerja mereka,” katanya.
Diketahui, Diskominfo merupakan pusat data yang menghimpun serta mengolah data menjadi satu pintu sehingga mewujudkan satu data di Kabupaten Tangerang. Dalam hal ini Diskominfo bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta Badan Pusat Statistik (BPS).
Bangbang berharap, melalui data statistik sektoral tersebut nantinya masyarakat dapat mengetahui kondisi Kabupaten Tangerang melalui angka dan data sehingga menjadi informasi yang berguna. Nantinya data statistik sektoral tersebut juga akan dikemas melalui Buku Data Statistik Sektoral yang dikeluarkan Diskominfo melalui Bidang Statistik Sektoral.
**Berita lainnya: PPKM Level 2, Pemkab Tangerang Tetap Tegakkan Prokes
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Kabupaten Tangerang, Husin Maulana, mengatakan perangkat daerah cukup aktif berkontribusi dalam penyediaan data yang dibutuhkan.
“Sejauh ini perangkat daerah cukup aktif. Harapannya dengan adanya forum data, perangkat daerah dapat mendukung secara penuh terhadap penyediaan data yang akan menjadi bahan dalam pelaksanaan penyusunan, perencanaan, maupun evaluasi pembangunan di Kabupaten Tangerang,” kata Husin.(rls/uci)