Portalkota – Kondisi banjir yang melanda Kota Tangerang, dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini sudah 90 persen telah surut. Kepala BPBD, Kota Tangerang, Deni Koeswara menyatakan tinggal tersisa kondisi genangan di sekitar Situ Bulakan, Kecamatan Periuk dengan ketinggian 20cm serta Perum Pondok Arum dan Jalan Raya Galeong, Kecamatan Karawaci dengan ketinggian 15 cm.
Deni menjelaskan, sebelumnya BPBD mencatat ada delapan titik di Kota Tangerang yang tergenang banjir dengan ketinggian tertinggi satu meter. Diantaranya, Jalan Bumi Mas Raya Cikokol, Taman Royal Poris Plawad, Mutiara Pluit Periuk, Jembatan Alamanda Periuk, Fly Over Taman Cibodas hingga Cimone Mas Permai dan lainnya.
“Alhamdulillah sudah surut, kendaraan atau lalu lintas juga sudah kembali normal. Sejak siang tadi, petugas sudah bergerak untuk membantu proses pemulihan atau pembersihan sisa-sisa banjir, baik di pemukiman warga maupun di akses jalan raya,” ungkap Deni, saat dihubungi, Rabu (11/5/22).
Ia pun menjelaskan, kondisi genangan di Periuk dan Karawaci tinggal menunggu antrian air mengalir saja. Petugas serta masyarakat juga terus membersikan selokan pemukiman hingga normalisasi drainase di lingkungan sekitar.
“BPBD bersama Disbudparman dan sejumlah OPD lainnya juga sudah berhasil menangani sejumlah kejadian pohon tumbang, akibat hujan dan angin kencang dini hari tadi. Mulai di Jalan Anggrek Taman Cibodas, Jalan Bayur dekat PLN Pinggir Kali, Terminal Cimone, Jalan Teuku Umar hingga kawasan Arya Kemuning Periuk,” papar Deni.
**Berita lainnya: Gelar Rapat Evaluasi Usai Libur Lebaran, Arief Minta OPD Gas Pol Layani Masyarakat Kota Tangerang
Kata Deni, warga yang masih membutuhkan bantuan atau hendak melaporkan kondisi terkini di wilayahnya bisa membuat laporan ke call center 112 atau hotline BPBD Kota Tangerang, melalui 021-558-2144.
“Semoga cuaca tak kembali buruk seperti semalam, sehingga banjir tak lagi melanda rumah warga. Pastinya, seluruh pertugas BPBD maupun OPD terkait lainnya terus berkomitmen untuk bersiaga membantu dan menangani bencana yang ada,” katanya.(red)
