Berhasil Tekan Angka hingga 9 Persen, Ini Target Stunting Wali Kota Tangsel Tahun Ini

Liputankota – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyebut angka stunting telah turun dari 19,9 persen menjadi 9,9 persen di tahun 2022.

Hal itu diungkapkannya saat memaparkan materi dalam kegaitan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan Rumah Sakit Umum (RSU), di Ruang Blandongan, Balai Kota Tangsel, Ciputat, pada Rabu 22 Februari 2023.

Menurut Benyamin, karena hasil yang memuaskan itu, pihaknya diminta oleh pemerintah pusat untuk diekspos strategi penurunan stunting dihadapan Kemenko PMK Muhadjir Efendi beberapa waktu yang lalu.

“Bayangkan dari, 19,9 persen dalam satu tahun kita turun menjadi 9 persen, alhamdulillah kita diapresiasi oleh Pemerintah Pusat diminta langsung untuk diekspos dihadapan pak Kemenko PMK Muhadjir Efendi beberapa minggu yang lalu,” ujarnya.

Benyamin tidak mau puas dengan hasil 9 persen, tahun ini dirinya pun memperbarui target penurunan stunting hingga 5 persen saja, sesuai dengan target dari pemerintah pusat.

“Tahun ini kita turunkan kembali target stunting kita,” terangnya.

Menurutnya, DP3AP2KB bersama Dinkes melihat syarat kualitatif, dan tidak hanya melihat syarat kuantitatif yang 9 persen tadi.

“Tapi syarat kualitatif apa gambarannya, dari mulai dia mau nikah, harus ada pengetahuan tentang kesehatan,” ungkapnya.

Benyamin menjelaskan, pra nikah juga tidak hanya persoalan mengenai agama saja, tidak hanya pencatatannya saja, tetapi juga harus adanya pengerahuan tentang kesehatan.

**Berita lainnya: Wali Kota Benyamin Naikan Insentif Kader Posyandu

“Kemudian ketika hamil harus mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, ketika lahir speerti itu, ketika bayi menyusui seperti itu, ketika remaja seprtti itu, sampai kepada usia produk emas,” paparnya.

“Jadi program penurunan stunting ini mari kita intervensi dari berbagai aspek. Setiap unit kerja, sub unit kerja, sub sub unit kerja menciptakan program untuk penueunan angka stunting ini,” tutupnya.(ski)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *