Portalkota-Kembang Goyang merupakan makanan tradisional khas Betawi yang sering ditemui jika sedang berkumpul bersama keluarga atau sanak saudara.
Makanan dengan ciri khas gurih ini, menjadi favorit dan selalu hadir di dalam sebuah perkumpulan.
Salah satu yang menyebabkan makanan atau cemilan tradisional ini tidak dibawa kemana-mana adalah karena ukurannya yang cukup besar, sehingga ribet untuk dibawa.
Cemilan tradisional ini coba dihadirkan dengan gaya makan dan bentuk yang berbeda oleh UMKM asal Kota Tangerang Selatan ini.
Setia Ningsih UMKM asal Tangsel merubah bentuk makanan tradisional tersebut menjadi snack yang nikmat dalam sekali gigitan penuh semangat dengan merk Kembang Goyang Ning Nong.
Kembang Goyang Ning Nong menghadirkan bentuk kembang goyang menjadi lebih mini, sehingga mudah dibawah dan cocok dihidangkan untuk nongkrong bersama teman-teman.
Owner Kembang Goyang Ning Nong, Setia Ningsih mengungkapkan, dirinya memiliki konsep ‘One Bite One Spirit’ yang berarti cemilan tradisional ini bisa dilahap dalam sekali gigitan menambah semangat.
**Baca juga: BRI UMKM EXPO(RT), Airlangga: UMKM Tulang Punggung Ekonomi Indonesia
Pada awalnya, dirinya bertujuan mengenalkan makanan atau cemilan tradisional kepada para generasi muda khususnya Gen Z dan milenial yang tidak mengetahui apa itu kembang goyang.
“Kita buat lebih kecil, karena kita ingin anak muda tahu kebudayaan, tujuannya melestarikan kebudayaan lewat makanan, apalagi ini tradisional,” ujarnya dalam event BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD City.
“Kalau kecil bisa dinikmati pas nongkrong, jadi tag line nya one bite one spirit, satu gigitan satu semangat sesuai dengan anak Gen Z,” tambahnya.
Kembang Goyang Ning Nong hadir di BRI UMKM EXPO(RT) sebagai salah satu perwakilan dari seribu UMKM seluruh Indonesia untuk membuka booth di ICE BSD City selama 4 hari.
Dirinya bersyukur terpilih sebagai salah satu perwakilan UMKM dalam event tahunan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) ini.
Setia Ningsih berharap bisa lebih meluaskan pemasaran Kembang Goyang Ning Nong, khususnya di Kota Tangsel.
Setia Ningsih juga terbuka apabila pemasarannya akan diekspor ke Luar Negeri.
“InsyaAllah harapan kedepannya produk kami bisa naik kelas, juga untuk ekspor, InsyaAllah saya siap ekspor,” tutupnya.(ris)