Portalkota-Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 1.200 kasus demam berdarah dengue (DBD) telah terjadi.
Berdasarkan data yang diterima, di Januari 2024 tercatat sebanyak 600 kasus dan di Februari 2024 sebanyak 600 kasus DBD.
“Jumlah penderita DBD di wilayah Kabupaten Tangerang jika ditotal secara keseluruhan dalam dua bulan terakhir mencapai 1.200 kasus,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Achmad Muchlis, ditulis Kamis 07 Maret 2024.
Kasus DBD yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti itu telah menjangkit segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia (lansia).
“Dan untuk kasus DBD ini, di bulan Februari ada empat pasien meninggal dunia dari wilayah Panongan, Jambe dan Cikupa,” ungkapnya.
Achmad Muchlis segera menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan baik puskesmas dan rumah sakit milik daerah untuk meningkatkan kesiagaan menghadapi kasus DBD tersebut.
**Baca juga: Pemkab Tangerang Siagakan 292 Tenaga Kesehatan Pendamping KPPS
Pihaknya juga memerintahkan kepada para petugas penyuluh kesehatan di tingkat kecamatan agar terus mensosialisasikan tentang pencegahan dan bahaya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
“Di seluruh tempat pelayanan kesehatan kita sudah siapkan obat-obatan, fogging nyamuk dan fasilitas pencegah DBD lainnya. Bahkan, kita sudah berkoordinasi agar seluruh Puskesmas dan RS milik daerah serta swasta agar bersiaga,” terangnya.
Muchlis mengingatkan masyarakat agar dapat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, seperti selalu mengecek tempat penampungan air yang bisa menjadi perkembangan jentik nyamuk dan selalu menerapkan gerakan 3M plus yakni Menguras, Menutup serta Mengubur.
“Imbauan agar warga masyarakat untuk mau memeriksa jentik rumah masing-masing (satu rumah satu jumantik) untuk menurunkan kasus DBD ini,” pungkasnya.(uci)
