Monitoring BIAN di Pagedangan, Yuli Zaki Berharap Capai Target Imunisasi

Portalkota – Guna menyukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digelar secara serentak di wilayah Kabupaten Tangerang, Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Tangerang melakukan kegiatan sosialisasi dan juga monitoring yang bertempat di Posyandu Catalina, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/08/2022).

Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Tangerang ini dilakukan untuk meningkatkan capaian cakupan imunisasi dasar dan lanjutan serta terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

“Sosialisasi BIAN 2022 ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan BIAN yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan target capaian imunisasi, Alhamdulillah kegiatan hari ini di Kecamatan Pagedangan berjalan lancar,” ucap Yuli.

Ia juga mengungkapkan, TP PKK baik kabupaten maupun di kecamatan selalu berupaya untuk mengerakkan masyarakat beserta kader posyandu untuk mengadakan imunisasi. Hal ini dilakukan untuk mendorong masyarakat agar mendapatkan imunisasi lengkap bagi anak balitanya.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan target capaian imunisasi. Kita akan terus melakukan dan mengajak masyarakat pentingnya imunisasi bagi anak, hal ini kami lakukan agar menghasilkan anak yang sehat dan juga untuk mencegah segala macam penyakit bagi anak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Desiriana Dinardianti, MARS mengatakan, pelaksanaan BIAN ini dilakukan sebagai upaya untuk menutup kesenjangan imunitas. Pemberian imunisasi ini juga dilaksanakan secara terintegrasi.

“Ada 2 kegiatan dalam BIAN ini, yaitu imunisasi tambahan berupa pemberian satu dosis imunisasi Campak Rubella, dan juga imunisasi kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV, IPV, dan DPT HB HiB) untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia,” ucap Desiriana.

**Berita lainnya: Inovasi Penyaluran Dana Desa Non-Tunai Raih Penghargaan dari Kemenkeu RI

Selain itu, adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal. Sehingga, dampaknya dapat dilihat dari terjadinya kasus difteri di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.

“Pada kesempatan kegiatan BIAN ini kita mengejar imunisasi rutin yang belum lengkap agar tercapainya tingkat imunitas anak yang diharapkan dapat mencegah penyakit berbahaya seperti Tuberkulosis, Campak, Rubella, Polio, Difteri dan lain sebagainya,” jelasnya.(uci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *