Portalkota – Gelaran Tangsel Art Festival 2025 resmi ditutup pada Minggu 23 November 2025, setelah sukses digelar selama empat hari.
Festival yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan ini mencatat animo tinggi dari pelaku UMKM dan masyarakat, menandakan menguatnya daya tarik produk kreatif lokal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangsel, Abdul Aziz menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak.
Dirinya menilai antusiasme selama festival menjadi indikator bahwa produk lokal Tangsel semakin dibanggakan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pelaku UMKM yang sudah memperlihatkan hasil karya yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Ini bisa menjadi suatu kebanggaan,” ujar Aziz dalam acara penutupan.
**Baca Lainnya: Sukses Digelar, Run for Humanity Tangsel Catat Partisipasi 4.200 Pelari
Aziz mengungkapkan optimisme terhadap capaian ekonomi festival tahun ini.
Setelah pada penyelenggaraan sebelumnya membukukan omset hampir Rp 400 juta, tahun ini berpotensi melampaui angka tersebut.
“Harapannya, festival ini membuka peluang pasar baru bagi UMKM dan memperkuat kolaborasi untuk melahirkan inovasi-inovasi baru,” terangnya.
Senada dengan Aziz, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Truetami Ajeng, menegaskan bahwa festival ini telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar pameran.
Menurutnya, acara ini adalah bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Kami melihat semakin banyak karya UMKM Tangsel yang tidak hanya kreatif, tetapi juga kompetitif. Festival ini mempertemukan pelaku usaha dengan pasar dan jejaring baru. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendorong produk lokal naik kelas,” tegas Truetami.
Ditutup dengan meriah, Tangsel Art Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang jual-beli, tetapi juga penanda kebangkitan ekonomi kreatif lokal yang siap bersaing, sekaligus membuktikan bahwa produk asli Tangsel kian dipercaya dan dicintai oleh masyarakatnya sendiri.(ris)






