Pusing yang Tidak Kunjung Sembuh, Apakah ini Migren atau Vertigo?

Portalkota – Di Indonesia, istilah “pusing” sering digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi, mulai dari kepala berputar, tegang, nyeri kepala hingga stres atau bingung.

Dalam Bahasa Jawa, “mumet” bisa berarti pikiran penuh, bukan sakit kepala. Dalam Bahasa Sunda, “rieut” atau “lieur” bisa merujuk pada rasa bingung atau tidak fokus.

Akibatnya, saat pasien berkata “saya pusing,” dokter perlu memastikan dulu: apakah maksudnya vertigo, nyeri kepala, atau tekanan psikologis? Tanpa kesepahaman awal, diagnosis bisa meleset dan penanganan tidak tepat.

Pusing sebagai nyeri kepala (Headache) merujuk pada rasa sakit atau tekanan di kepala. Bisa berupa migren, nyeri kepala tipe tegang (tension-type headache), atau nyeri kepala akibat stres. Biasanya tidak disertai gangguan keseimbangan atau sempoyongan.

Pada sisi yang lain, pusing akibat gangguan Keseimbangan (vertigo atau dizziness) terasa sebagai sensasi berputar, melayang, atau tidak stabil. Pasien bisa merasa seperti akan jatuh atau tidak bisa berdiri tegak.

**Baca Lainnya: Peringati HUT ke-80, PMI Kota Tangsel Komitmen Tebarkan Kebaikan

Pemahaman perbedaan antara kedua kondisi ini dapat membantu memperjelas apa yang mungkin terjadi dan kapan harus mencari pertolongan medis.

Mengenal Vertigo

Vertigo adalah jenis pusing spesifik yang ditandai dengan perasaan bahwa Anda atau lingkungan sekitar bergerak atau berputar, padahal sebenarnya tidak.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam atau otak yang memengaruhi keseimbangan. Penyebab umumnya meliputi Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), infeksi telinga bagian dalam, atau peradangan.

Dalam konteks yang lebih berat, ia dapat disebabkan oleh gangguan pada batang otak atau otak kecil (serebelum) oleh berbagai penyebab.

Penderita BPPV sering kali mengalami episode yang berlangsung beberapa detik hingga menit dan dipicu oleh perubahan posisi kepala.

Selain sensasi berputar, gejalanya dapat berupa mual, muntah, dan kesulitan menjaga keseimbangan atau berjalan.

Mengenal Migren

Migren adalah kondisi neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga berat, berdenyut, dapat terasa awalnya pada satu sisi kepala atau menyebar ke kedua sisi jika tidak tertangani. Durasi nyeri kepala migren terasa dari hitungan jam hingga hari.

Selain itu, penderita migren menjadi lebih sensitif terhadap cahaya dan suara, terasa mual, merasa penglihatan buram atau bergoyang selama beberapa menit. Dampak migren sungguh serius – penderitanya dapat tidak beraktivitas hingga izin kerja.

Meskipun sakit kepala merupakan ciri khas migren, beberapa orang mengalami gejala neurologis tambahan atau gejala-gejala yang berbeda.

Gejala ini dapat berupa pusing, rasa ringan di kepala, atau sensasi berputar. Apabila Anda merasakan gangguan keseimbangan baik itu terasa goyang atau berputar dan diikuti oleh sensasi nyeri kepala dan sensitif terhadap cahaya dan suara, bisa jadi Anda mengalami “migren vestibular.” Dua istilah pusing yang terjadi bersamaan.

Bagaimana Membedakannya?

Karena vertigo dan migren dapat menyebabkan “pusing”, terkadang kita sendiri sulit untuk membedakan antara keduanya. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantu membedakannya:

1) Durasi dan Pemicu: Serangan vertigo pada BPPV sering kali singkat dan dipicu oleh gerakan kepala yang mendadak. Migren dapat berkembang secara bertahap dan berlangsung lebih lama dengan sakit kepala sebagai gejala utamanya.

2) Gejala Terkait: Migren umumnya bergejala sebagai sakit kepala sedang-berat, sensitif terhadap cahaya atau suara, dan mual. Vertigo biasa disertai gejala telinga seperti telinga berdenging atau kehilangan pendengaran, atau kesulitan berjalan. Munculnya gangguan keseimbangan dan nyeri kepala dijumpai pada “migren vestibular.”

3) Frekuensi: Migren dapat terjadi secara berkala dengan pola yang serupa. Vertigo dapat terjadi secara tidak teratur, tergantung penyebabnya.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Jika Anda mengalami peristiwa pusing atau sakit kepala berulang, terutama jika disertai sakit kepala parah, perubahan penglihatan, lemas, atau kesulitan berbicara, penting untuk anda berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

Penilaian yang cepat sangat penting untuk mendiagnosis penyebab dan mengurus gejala secara efektif.

Walaupun vertigo dan migren dapat menyebabkan pusing yang mengganggu, pemahaman perbedaan gejala dan pemicunya dapat membantu Anda membedakan mana yang mungkin memengaruhi Anda.

Pencatatan gejala yang Anda alami, seperti pola sifat, durasi, dan pemicu pusing dan sakit kepala Anda, dapat menjadi informasi bermanfaat bagi penyedia layanan kesehatan Anda untuk membuat diagnosis yang lebih akurat
.
Jika sensasi berputar tersebut baru, parah, atau memburuk, segera cari pertolongan medis.

Menunda dalam melakukan perawatan dapat memberikan dampak lanjutan yang lebih signifikan, oleh sebab itu, segera konsultasikan kebutuhan medis Anda melalui layanan Online Appointment EMC Healthcare buat janji dokter lebih mudah dan cepat.(uci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *